FOKUS JATENG – PEMALANG – Acara puncak Pesta Rakyat Jawa Tengah dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-68 Jateng ditutup dengan acara Parade Seni Budaya Jawa Tengah. Parade ini diikuti seluruh Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah yang di pusatkan di Alun-Alun Pemalang, pada Senin malam 20 Agustus 2018.
Sebayak 35 Kabupaten/Kota se Jawa Tengah dengan meriah menampilkan pertunjukan seni budaya daerah asalnya. Ada pula drumband pembuka dari para taruna Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang yang sukses menarik perhatian pengunjung.
Wakil Gubernur Jawa Tengah, Heru Sudjatmoko dalam sambutannya mengatakan Parade Seni Budaya ini sebagai bukti tanda cinta terhadap Jawa Tengah. Menurutnya, sebagai bagian dari NKRI, agenda tersebut sekaligus untuk menunjukkan betapa kuatnya partisiasi dari masyarakat Jawa Tengah. Mengingat Provinsi Jawa Tengah yang penuh keragamana serta karakteristik yang justru juga menjadi perekat persatuan dan kesatuan serta semangat kebudayaan Indonesia.
“Saya bangga dan semakin yakin bahwa kita semua cinta tanah air, kita semua merupakan masyarakat Jawa Tengah sebagai bagian dari NKRI. Wujud nyatanya ada di dalam kegiatan ini dengan cinta dan bangga terhadap budaya dan kesenian kita sendiri,” ungkapnya.
Ditambahkan pula olehnya, sisi lain dari kegiatan ini juga menunjukan betapa kuatnya kearifan lokal masyarakat Jawa Tengah yang diharapkan dapat semakin memperkuat kerukunan dan jiwa gotong royong masyarakat Jawa Tengah. Kalau sudah demikian maka kebanggaan terhadap bangsa dan negara termasuk seni dan budaya akan semakin melekat erat.
“Itulah yang sejatinya harus dimiliki masyarakat Indonesia. Semua ini akan mampu memfilter akan merebaknya seni budaya asing yang belum tentu sesuai dengan budaya kita,” tuturnya.
Kabupaten Boyolali melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) mengirimkan salah satu kelompok dalam agenda ini. Kelompok dari Desa Sampetan; Kecamatan Ampel menampilkan seni Angguk yang pernah menyabet pemenang pada Festival Tari Rakyat Kabupaten Boyolali.
“Agar lebih memotivasi dan meningkatkan kreativitas dari kelompok seni tradisional yang ada di Kabupaten Boyolali. Dengan harapan untuk meningkatkan kreativas ini dalam rangka memajukan kebudayaan di Kabupaten Boyolali,” tandas Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Kabupaten Boyolali, Budi Prasetyaningsih.