Kejari Sragen Incar Proyek Pasar Sumberlawang, Bakal Usut Jika Ada Kerugian Negara

Proyek Pasar Sumberlawang, Sragen, harus dipoles ulang lantaran mengalami kerusakan Kamis 23 Agustus 2018. (Huriyanto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG – SRAGEN – Pasar Sumberlawang terus mendapatkan sorotan dari masyarakat dan beberapa pihak di kabupaten sragen, pantauan terbaru fokusjateng.com, Pada Kamis 23 Agustus 2018 pagi terlihat beberapa huruf nama Pasar Sumberlawang yang berada di atas bangunan nyaris jatuh dan membahayakan pengunjung di bawahnya.

Saat ini dari Kejari Sragen menunggu selesainya tahun berjalan untuk mengusut kemungkinan adanya kerugian negara terkait bangunan Pasar Sumberlawang. Pihak kejaksaan sendiri mendesak agar segera dilakukan perbaikan pada bagian yang rusak yang menjadi perhatian masyarakat luas.

Sebelumnya, tim Pengawal dan Pengaman Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) Kejari Sragen dan Dinas terkait sudah mengadakan MoU dalam rangka mengawal pembangunan pasar tersebut. Pihak kejaksaan meminta segera dilakukan pembenahan pasar selama masih dalam pengawasan TP4D.

Kasi Pidana Khusus (Pidsus) Sragen Adi Nugraha menyampaikan, pihak kejaksaan terus memantau Pasar Sumberlawang. Baik melalui media masa, maupun informasi yang beredar di masyarakat. Karena masih dalam tahun berjalan pihaknya tetap memberi masukan pada dinas terkait.

”Kalau sudah lewat tahun berjalan dan selesai, kita sudah bisa represif,” katanya Kamis 23 Agustus 2018.

Dia menyampaikan lantaran masih dalam masa perawatan, pihaknya bergerak preventif. Yakni dengan meminta untuk segera dilakukan perbaikan,  selain itu pihaknya menjelaskan dalam penyelidikan yang dilakukan kejari tidak harus laporan resmi dari masyarakat.

Sumber dan langkah yang dilakukan kejaksaan untuk mengungkap kasus yang diduga merugikan negara bisa dari media, masyarakat, maupun temuan dari kejaksaan sendiri.

”Kita masih menunggu sampai masa pengawalan selesai,” jelasnya mewakili Kajari Sragen M. Sumartono.

Sementara, Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan dan Pengembangan Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sragen Boghy Yaeno Wibowo menjelaskan, perbaikan sudah dilakukan oleh kontraktor sejak awal Agustus.  Saat ini masih dalam proses dan diharapkan rampung pada akhir agustus ini.

Pihaknya menegaskan saat ini terkait kondisi bangunan tersebut masih menjadi tanggung jawab kontraktor. ”Ini perbaikan masih belum selesai. Jika ini selesai, kita cek, baru FHO Agustus ini,” terangnya.