FOKUS JATENG – SUKOHARJO – Sebanyak 44 gugus depan sekolah dasar (SD) dari wilayah Kecamatan Baki, Sukoharjo, Jawa Tengah, mengikuti jambore ranting (Jamran) Kwaran Baki 2018, Sabtu 25 Agustus 2018 hingga Minggu 26 Agustus 2018. Kegiatan yang bertempat di Lapangan Baki Pandeyan ini melibatkan 400 peserta dan 100 pembina dewasa.
Hartanto, S.Pd, ketua panitia menjelaskan, Jamran Baki berbarengan dengan estafet tunas kelapa (ETK). Acara ini diwarnai prosesi serah terima di Pendapa Kecamatan Baki.
“Dalam acara tersebut diadakan upacara semayaman ETK dan pemberangkatan ETK,” jelasnya.
Estafet tunas kelapa mewarnai Jamran Kwaran Baki, Sukoharjo. (credit-Istimewa/Fokusjateng.com)
Pemberangkatan ETK ini dilakukan oleh Ketua Kwarcab Sukoharjo Purwadi, SE, MM sekaligus mewakili bupati Sukoharjo. Dalam amanatnya, dia mengatakan bahwa dengan estafet tunas kelapa mengajak bersama-sama membentuk manusia yang berkarakte, beriman.
“Mari bersama-sama membangun gerakan pramuka sebagai perekat NKRI,” ajak dia.
Sementara itu, jambore Ranting Baki 2018 digelar acara kejuaraan rangking 1 pionering, karnaval, dan perkampungan. Jambore ini dinilai sebagai ajang pertemuan pramuka penggalang dan sifatnya bersenang dalam kegembiraan.
Jamran Kwaran Baki, Sukoharjo juga disertai kegiatan sosial berupa bakti sosial dan donor darah. (credit-Istimewa/Fokusjateng.com)
“Perlombaan hanya bersifat sebagai ajang penyemangat bagi adik-adik pramuka penggalang, Namun dengan diadakan jamran ini agar pramuka Kwaran Baki sebagai wujud perekat persaudaraan dan perekat NKRI sesuai moto dari logo dalam peringatan Pramuka ke-57,” jelas Ketua Kwaran Baki Sugimin, S.Pd.
Kak Eko, sebagai seksi kegiatan menuturkan, jambore kali ini juga dihadiri Kamabiran yang sekaligus Camat Baki Roni Wicaksono, S.TP, MM. Bersama masyarakat wilayah Kecamatan Baki, kamabiran ikut bakti sosial.
“Acara ini juga disertai donor darah sebagai bentuk aksi kemanusiaan,” ujar dia.