FOKUS JATENG – SRAGEN – Momen HUT Kemerdekaan RI ke-73 dimanfaatkan karang taruna “Bina Taruna” Dukuh Sidorejo, Desa Ngargotirto, Kecamatan Sumberlawang, Sragen, Jawa Tengah, lomba perahu Senin 27 Agustus 2018. Adu cepat perahu ini menyajikan kelas Ketinting Race 398 meter.
Lomba perahu ini menyedot perhatian warga sekitar. Event menarik ini juga menjadi wisata dadakan bagi warga di Sragen dan sekitarnya. Sebab, mereka berbondong-bondong melihat lebih dekat balap perahu tersebut.
Ketua Panitia Giyarto kepada fokusjateng.com menjelaskan, terdapat 24 perahu nelayan Waduk Kedungombo (WKO) bertanding adu cepat ini. “Acara ini yang kali pertama digelar. Jadi cukup menarik perhatian warga,” tuturnya.
Camat Sumberlawang Susilohono dan Muspika Sumberlawang ikut menyaksikan balap perahu di WKO Ngargotirto, Sumberlawang, Sragen, Senin 27 Agustus 2018. (credit-Huriyanto/Fokusjateng.com)
Kegiatan ini digelar mengambil momentum perayaan tujuhbelasan. Sebab sebagian besar warga Ngargotirto adalah para nelayan, sehingga muncul gagasan membuat kegiatan yang menarik. Lantas tercetus ide membuat lomba balap perahu yang biasa mereka pakai untuk bekerja.
”Mayoritas warga bekerja di WKO sebagai nelayan. Biar warga bersatu dan menjadi contoh desa-desa lain di sekitar WKO,” ujar dia. Hadiah bagi pemenanga adalah mesin diesel untuk mencari ikan dengan total Rp 2 juta.
Sementara itu, Camat Sumberlawang Susilohono mengatakan, kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi para nelayan. Yakni event ini dapat meningkatkan kebersamaan dan kekeluargaan. Termasuk meningkatkan skill nelayan dalam mengemudikan perahu.
Pengunjung tampak antusias melihat lebih dekat balap perahu di WKO Ngargotirto, Sumberlawang, Sragen, Senin 27 Agustus 2018. (credit-Huriyanto/Fokusjateng.com)
“Kegiatan ini perlu sosialisasi penyelamatan dari bahaya tenggelam,” katanya.
Pihaknya senang dengan kegiatan ini. Sebab agenda penting yakni mempromosikan pariwisata potensi Waduk Kedungombo di wilayah Sumberlawang.
“Karena selama ini banyak potensi wisata air yang belum digarap, sehingga ini langkah awal dari karangtaruna untuk mempromosikan WKO,” terang dia.