FOKUS JATENG-SOLO-Suasana padat hiruk pikuk pengunjung bioskop XXI Solo Square, pada Jumat (31/8). Pengunjung bioskop yang kebanyakan anak-anak dan keluarga ini terlihat antri di loket untuk menyaksikan film garapan sutradara Kuntz Agus yang telah tayang di bioskop sejak Kamis (30/8).
Film yang berjudul Petualangan Menangkap Petir ini memang menarik perhatian karena lokasi syuting sebagian besar berada di Kabupaten Boyolali. Beberapa studio nampak menayangkan film ini dan mendapat animo yang luar biasa terlihat penasaran dengan film ini.
Sesaat setelah studio diputar mulai dibuka, pengunjung mulai memadati pintu masuk studio. Mereka terlihat begitu antusias untuk menyaksikan film garapan rumah produksi Fourcolours. Penonton mulai menikmati film yang dibintangi artis Bima Azriel (Sterling), Zara Leola (Neta), Fatih Unru (Gianto), Abimana Aryasatya (Om Arifin), Darius Sinathrya (Mahesa), Arie Kriting (Om Kriwil), Slamet Rahardjo (Eyang), Putri Ayudya (Beth), Jidate Ahmad (Wawan), Danang Parikesit (Kuncoro).
Bupati Boyolali, Seno Samodro yang ikut menyaksikan film besutan warga asli Boyolali ini mengapresiasi dengan kreatifitasnya untuk mengambil lokasi syuting di Boyolali. Bupati Seno menangkap momen ini sebagai salah satu langkah sekaligus untuk membranding Kabupaten Boyolali.
“Ini merupakan bagian dari membranding Boyolali. Sebuah film yang apik, berlokasi di Boyolali dengan bintang-bintang top. Filmnya cukup menarik, cukup menghibur,” jelas Bupati Seno saat ditemui seusai gelaran film bersama sejumlah anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah dan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Boyolali ini.
Melalui suguhan yang menampilkan pesona pariwisata Boyolali khususnya di Kecamatan Selo, Bupati Seno menilai film tersebut telah berhasil mengemas keindahan Boyolali.
“Anak anak muda agar tertantang semakin kreatif untuk menciptakan sesuatu meski diawali dari sesuatu yang kecil. Film Petualangan Menangkap Petir. Keren,” tandas Bupati Seno.
Salah satu mengunjung, Adinda mengungkapkan antusiasnya seusai melihat film ini. Menurutnya film tersebut menarik karena terdapat unsur humor di beberapa adegan dengan tidak meninggalkan alur cerita.
“Filmnya menarik, lucu dan memberi pesan positif kepada anak anak maupun orang tua. Sangat inspiratif,” ungkap warga Kelurahan Pulisen; Boyolali ini.