Alami Kecelakaan Kerja, Dodi TKI Asal Tanon Sragen di Taiwan Meninggal Dunia

Doni, saudara korban Dodi menunjukan foto korban di HP. (Huriyanto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-SRAGEN-Nasib tragis dialami Dodi (30), TKI asal Dukuh Brumbung RT 12, Desa Karangasem, Kecamatan Tanon, Sragen, Jawa Tengah. Dodi meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan kerja di Taiwan, Selasa 28 Agustus 2018.

Berdasarkan informasi yang diperoleh fokusjateng.com di rumah duka, Dodi adalah anak yang tangguh dan tidak mudah menyerah serta berbakti kepada orang tua. Anak dari pasangan Sukidi (68) dan Siti Aminah (63), menggunakan identitas sebagai warga Citayam, Depok, Jawa Barat.

Setelah menikah, korban memang tercatat sebagai penduduk Citayam, Depok, tempat istrinya berasal. Dia juga berangkat melalui Perusahaan Penempatan Tenaga Kerja Indonesia Swasta (PPTKIS) yang ada di Wonosobo.

Doni (30), saudara kembar Dodi mengatakan, kecelakaan kerja terjadi pada saat Dodi sedang mengerjakan proyek di salah satu tempat di Taiwan. Saat itu menurut informasi, terjatuh dari ketinggian. “Dari pihak PT itu menjelaskan bahwa Dodi itu jatuh terus lari dan sempat pegang HP, lalu pingsan sampai rumah sakit dan malam itu juga belum sadar dan meninggal dunia,” jelasnya.

Sebelum Dodi mengalami kecelakaan kerja, Doni sebagai saudara kembar korban telah mendapatkan firasat buruk. Pada saat itu Doni mengirimkan foto ayah kandungnya ke Dodi, tetapi pada saat dikirim dan masuk di HP Dodi, foto ayah mereka berdua tidak bisa di lihat sama sekali.

Kejadian tersebut di kirim ulang sampai 3 kali, tetap saja foto yang masuk di Hp Dodi tidak bisa di lihat. “Saya merasa terpukul, tidak percaya dengan kejadian ini. Sampai saat ini yang diterima dari PT menyalurkan saudara saya hanya kabar aja,” kata dia.

Sementara itu, Kapolsek Tanon, AKP Heru Budiharto mewakili Kapolres Sragen, AKBP Arif Budiman mengatakan, korban memang tercatat sebagai warga Citayam, Depok, Jawa Barat. “Berdasar informasi dari perusahaan yang menjadi sponsor pengiriman, korban meninggal karena kecelakaan di tempat kerja,” kata Kapolsek tatkala dikonfirmasi.

Dodi berangkat ke Taiwan menggunakan jasa perusahaan yang berasal dari Wonosobo. Hingga saat ini juga belum bisa dipastikan kapan jenazah korban dipulangkan ke kampung halamannya. Orang tua korban memang berharap jenazah anak mereka bisa dimakamkan di Brumbung.