Berbagi Pengalaman Bersama Agnes Clara Rahmawati, Climber Mapala SPECTA IAIN Surakarta

Agnes Clara Rahmawati, climber Mapala SPECTA IAIN Surakarta. (Sinta Nur Utami/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG – SUKOHARJO – Emansipasi perempuan kini sudah menjalar ke berbagai lini profesi. Seperti yang ditekuni Agnes Clara Rahmawati, mahasiswi aktif jurusan Hukum Ekonomi Syariah IAIN Surakarta.

Di sela kesibukannya menjalankan tugas akademis, Clara – sapaan akrabnya – juga aktif berorganisasi di Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Mapala SPECTA IAIN Surakarta. Dia pernah sebagai anggota Divisi Gunung Hutan dan sebagai koordinator lapang pada divisi rock climbing (panjat tebing).

Selama bergabung dengan Mapala SPECTA, Clara sudah banyak menorehkan prestasi. Ia berhasil mengharumkan nama almamaternya melalui berbagai kejuaraan wall climbing (panjat dinding).

“Hasil sebuah perjuangan itu prestasi,” tutur perempuan asli Palembang dengan tanggal lahir 5 Agustus 1994, ini Senin 17 September 2018.

Clara mulai mencoba hal-hal baru yang “berbau” tantangan berawal dari rasa ingin tahu. Kali pertama dia mencoba latihan panjat dinding. Ia melawan rasa takut ketinggian dan mengalahkan rasa penasarannya, pada point-point yang menempel pada wall.

Mencoba, gagal, mencoba lagi, gagal lagi, dan begitu seterusnya. Tapi, ia tak menyerah dan berjuang untuk bisa mencapai hang over atau top pada wall tersebut.

“Menumbuhkan jiwa juang itu adalah sesuatu hal yang sangat penting untuk ke depannya,” ujar Clara.

Hingga akhirnya, Clara pun mendapat sebuah amanah untuk menjadi seorang atlet panjat dinding. Ia diutus menjadi atlet panjat dinding putri, perwakilan dari kontingen IAIN Surakarta.

Mengikuti beberapa kali kejuaraan wall climbing di agenda tahunan, yang rutin diadakan oleh Kementerian Agama ditujukan untuk Perguruan Tinggi Negeri Se-Indonesia. Beberapa prestasi yang diraih Clara pada kejuaraan tersebut, yaitu IPPBMM/PORSENI V (2014) di Solo.

Pada kejuaraan ini dia juara 1 kategori speed dan juara 2 kategori lead umum putri. Kemudian pada PIONIR VII (2015) di Palu berhasil juara 2 kategori speed dan juara 2 kategori lead umum putri. Lantas IPPBMM/PORSENI VI (2016) di Tulungagung meraih juara 1 kategori speed umum putri.

Selain itu, pada ajang PIONIR VIII (2017) di Aceh juara 3 kategori speed dan juara 3 kategori lead umum putri. Lantas di ajang IPPBMM PTKIN VII (2018) di Purwokerto. juara 3 kategori lead umum putri.

“Jangan pernah takut untuk mencoba hal-hal baru dan tumbuhkanlah rasa jiwa juang. Harapan saya, semoga generasi yang baru dapat melanjutkan prestasinya serta dapat mengharumkan nama IAIN Surakarta,” tuturnya.