FOKUS JATENG – SRAGEN – Pemkab Sragen mendapat 505 formasi CPNS pada 2018. Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Sragen sudah membagi ke beberapa posisi. Sebagian besar posisi digunakan untuk kekurangan guru.
Sekretaris Daerah (Sekda) Sragen Tatag Prabawanto menyampaikan, dari pengajuan 600 formasi, Sragen mendapat 505 formasi. Sebanyak 329 posisi untuk menutup kekurangan guru SD. Lainnya K-2 Pendidikan mendapat 32 formasi, K2 Kesehatan 1 Formasi, Teknis 34, sisanya untuk tenaga medis, baik dokter maupun perawat.
Soal kekurangan tenaga ASN, Sekda mengaku masih banyak di berbagai sektor. Hanya saja untuk mengangkat ASN juga harus disesuaikan kebutuhan prioritas kemampuan pemda. Namun dari pengajuan 600 mendapat 505 dinilai cukup baik.
Tes akan dilaksanakan di GOR Diponegoro mulai 20 Oktober nanti. Pelaksanaan akan dilakukan selama 25 hari dan mengampu sebanyak 9 kota/kabupaten. ”Kita siap jadi tuan rumah selama 25 hari, karena kita mengampu Eks karisidenan Surakarta dan Blora serta Grobogan,” terangnya Selasa 18 September 2018
Dia menyampaikan pelaksanaan tidak akan membebani keuangan daerah. Dia menyampaikan pelaksanaan dilakukan cost sharing. Ada yang dibiyayai Kabupaten, Pemerintah Provinsi maupun Badan Kepegawaian Nasional (BKN).
Dia menyampaikan tanggal 19 September ini sudah dibuka pendaftaran. Dengan adanya CPNS ini dia meminta masyarakat tidak terbujuk dengan calo-calo ataupun modus penipuan yang mengaku bisa meloloskan menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).
”jangan terpengaruh bujukan, jangan tertipu, percaya diri saja. Apalagi ada yang mengaku dekat pejabat dan sebagainya,” tegas sekda.