FOKUS JATENG – SRAGEN – Satlantas Polres Sragen menjalankan program Surat Ijin Mengemudi (SIM) Delivery dengan mengantar ke pemilik melalui Bhabinkamtibmas yang bertugas di setiap desa. Langkah ini dilakukan percetakan SIM sempat tertunda, akibat terlambatnya material SIM dari Kakorlantas.
Di sela-sela acara, Kapolres Sragen AKBP Arif Budiman pada wartawan menyampaikan, satlantas bersinergi dengan Bhabinkamtibmas dalam pelayanan masyarakat. Pihaknya memberangkatkan para anggota yang bertugas di wilayah desa tersebut, Rabu 19 September 2018.
Keterlambatan material SIM sejak Juni lalu. ”Beberapa waktu terakhir, kita mengalami keterlambatan stok material, saat ini material sudah lancar. Keterlambatan itu, kita jadikan pelayanan mengantar SIM yang terlambat,” tegas kapolres.
Langkah ini inovasi dari jajaran satlantas Sragen. Dia menyampaikan polisi memberikan aspek kemudahan dan tidak meninggalkan aspek transparansi. Inovasi ini menjadi momentum untuk memudahkan masyarakat dalam hal pelayanan. Pihaknya tidak menepis adanya evaluasi pelayanan.
Saat ini ada 500 SIM yang diantarkan oleh Bhabinkamtibmas. Dia menyampaikan ada keterlambatan ada sekitar 2.000 yang tertunda. Dia menyampaikan akan dilakukan pencetakan secara bertahap.
Lantaran merupakan pelayanan pada masyarakat, dia menjelaskan masyarakat tidak perlu tambah biaya ke anggota yang mengantar. ”Saya garansi jika mereka diberi uang, mereka tidak akan menerima. Kami tidak memberi beban pada masyarakat atas layanan yang diberikan diluar ketentuan yang ditetapkan,” ujarnya