FOKUS JATENG-BOYOLALI-Setelah menunaikan ibadah haji di Tanah Suci, akhirnya jamaah haji Kabupaten Boyolali telah kembali berkumpul dengan keluarga sejak Rabu (12/9) yang lalu. Berbagai cerita menarik dibagikan 760 haji asal Kota Susu ini dengan bertemunya kembali mereka di Pendopo Gede Boyolali, pada Selasa (2/10) menghadiri acara Mangayubagyo Kepulangan Jamaah Haji Kabupaten Boyolali.
Kepala Kantor Kementrian Agama Boyolali, Nurudin mengungkapkan bahwa jamaah haji Boyolali terbagi dalam empat kelompok terbang (Kloter), dengan jumlah calon jamaah haji berjenis kelamin laki laki sebanyak 358 jamaah, dan perempuan sejumlah 405 jamaah. Dari 763 jamaah ada dua orang yang tidak dapat berangkat dikarenakan telah meninggal dunia.
“Bahwa jamaah haji Boyolali Tahun 2018 masuk pada Kloter 50, 51, 52 dan Kloter 95. Jumlah jamaah Kabupaten Boyolali Tahun 2018 yang dapat diberangkatkan sebanyak 761 jamaah,” ujar Nurudin.
Ditambahkan pula olehnya, jumlah jamaah haji sebanyak 761 terdapat satu orang yakni M. Syahrir yang meninggal dunia saat mendapatkan perawatan di RS Moewardi Solo sesampai di Tanah Air. Oleh karenanya, yang bersangkutan mendapatkan asuransi haji karena belum sampai di rumah. Sehingga total jamaah haji Boyolali Tahun 2018 yang dapat kembali ke rumah berjumlah 760 orang.
Wakil Bupati (Wabup) M. Said Hidayat yang berkesempatan memberi sambutannya, berpesan kepada 760 jamaah haji Boyolali agar selalu menjaga silaturahmi dan kerukunan sebagai keluarga.
“Tetap jaga komunikasi yang baik karena menyatu dengan keluarga haji Boyolali. Jaga persatuan dengan semangat nilai kekeluargaan demi lancarnya pembangunan di Kabupaten Boyolali,” jelas Wabup Said.
Seiiring dengan predikat haji mabrur yang disematkan ke jamaah haji tersebut, Wabup Said turut berharap dengan dukungan dari para jamaah haji ini mampu memperingan langkah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali dalam membangun. Hal tersebut karena beberapa jamaah haji berasal dari para abdi negara yang turut membangun terutama di Kabupaten Boyolali.
“Selamat datang, sugeng rawuh. Selamat berkumpul dengan keluarga. Selamat bertugas kembali sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang diemban,” ungkap Wabup Said.