FOKUS JATENG-BOYOLALI-Ibu–ibu Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Cabang XLV Kodim 0724/Boyolali, anggota Bhayangkari, serta anggota Pia Ardya Garini turut serta memeriahkan Hari Batik Nasional. Kegiatan yang berlangsung Selasa 2 Oktober 2018 ini diselenggarakan di PT. Batik Keris Desa Cemani, Kabupaten Sukoharjo.
Bagi anggota Persit Kodim 0724/Boyolali membatik dengan menggunakan canting adalah pertama kali dilakukan. Seperti apa yang dituturkan Ny. Ngadimin bahwa, selama ini belum pernah sekalipun mengetahui bagaimana proses kain menjadi sebuah kain batik dan ternyata proses dalam membatik membutuhkan waktu yang lama.
Selama ini dia hanya menggunakan kain batik yang sebenarnya melalui proses panjang melalui tangan tangan perajin. Menurutnya membatik membutuhkan ketelitian dan kesabaran.
Ketua Persit KCK Cabang Boyolali selaku seksi kebudayaan Persit KCK Koorcab Rem 074 Warastratama Ny. Nisa Herman mengucapkan banyak terima kasih kepada jajaran direksi PT. Batik Keris atas terselenggaranya kegiatan membatik secara serentak oleh Markas Besar (Mabes) TNI adapun di Solo Raya dipusatkan di PT. Batik Keris.
General Manager Operasional Toko PT. Batik Keris Parjono menjelaskan, ada sekitar 200 Ibu-ibu dari Persit di Solo raya yang berpartisipasi dalam kegiatan membatik massal. Dia juga menerjunkan puluhan perajin untuk mendampingi proses membatik.
Kegiatan yang diselenggarakan TNI bersama dengan perusahaan batik, membawa pesan tersendiri untuk kelestarian kain batik yang telah diakui oleh UNESCO sebagai salah satu warisan dunia. “Semoga dengan memperingati Hari Batik Nasional mampu merekatkan kebhinekaan dan melestarikan Batik sebagai salah satu warisan dari bangsa kita,” harapnya.