FOKUS JATENG-BOYOLALI-Setelah melewati beberapa rangkaian, seleksi jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Boyolali sudah memasuki uji kesehatan. Dari 10 pendaftar, terjaring dan menyisakan tiga Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mengikuti seleksi pada tahap ini.
Adalah Asisten Tata Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda. Kabupaten Boyolali, Bony Facio Bandung; Inspektur Inspektorat Kabupaten Boyolali, Masruri; dan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Boyolali, Karsino terlihat mengikuti proses uji kesehatan di Rumah Sakit Umum Pandan Arang (RSUPA) Boyolali pada Rabu 10 Oktober 2018.
Kepala Bidang Penataan dan Pengembangan Karier Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BPK2D) Kabupaten Boyolali, Dono Fembriarto yang mendampingi pelaksanaan uji kesehatan mengatakan masih terdapat beberapa tahapan lagi hingga diharapkan dapat terpilih Sekda Boyolali pada November mendatang.
“Usai uji kesehatan ini panitia akan melakukan rekam jejak. Rekam jejak tersebut dari data kepegawaian yang ada, masukan dari lingkungan sekitar yang bersangkutan,” terang Dono.
Selanjutnya ditambahkan, usai menjalani tes kesehatan peserta masih melewati wawancara akhir panitia seleksi. Kemudian hasil tersebut akan diserahkan ke Bupati Boyolali dan diteruskan wawancara dengan Gubernur Jawa Tengah.
“Setelah wawancara dengan pak Gubernur akan dilaporkan ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dan setelah mendapat persetujuan dari KASN nanti akan dilantik oleh Bupati Boyolali menjadi Sekda Kabupaten Boyolali. Kami harapkan 1 November sudah ada Sekda definitif,” imbuh Dono.
Pada kesempatan tersebut, peserta mengikuti pengecekan kesehatan di ruang poliklinik RSUPA. Dari cek kesehatan fisik dan mental dilakukan bagi calon pejabat puncak dalam pola karier ASN di Kabupaten Boyolali ini.
“Kegiatan cek kesehatan seleksi Sekda ini diikuti 3 orang. Dilakukan cek kesehatan fisik dan mental. Untuk fisik meliputi laboratorium, rontgen, mata, penyakit dalam, THT [Telinga Hidung dan Tenggorokan], jiwa dan syaraf hingga rekam jantung,” jelas Kasi Pelayanan Medik dan Keperawatan RSUPA Boyolali, Darman.
Dari pemeriksaan tersebut disampaikan akan diperoleh hasilnya dalam kurun dua hari setelah pengecekan.