FOKUS JATENG-SRAGEN-Tentara Nasional Indonesia (TNI) di wilayah Kodam IV/Diponegoro menggelar program TMMD Reg ke-103 Tahun 2018. Salah satunya di Desa Sukorejo, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen, Provinsi Jawa Tengah, wilayah Kodim 0725/Sragen.
Kegiatan ini dalam rangka mewujudkan bhaktinya kepada ibu kandung dan memperkokoh jalinan silahturahmi dengan masyarakat. “TMMD merupakan salah satu wujud operasi bhakti TNI dan program terpadu lintas sektoral antara TNI dengan Departemen, Lembaga Pemerintah Non Departemen dan Pemerintah Daerah serta komponen bangsa lainnya,” terang Dandim 0725/Sragen Letkol Kav Luluk Setyanto.
Hal itu dipaparkan di depan Pangdam IV/Diponegoro, Danrem 074/Wrt, Bupati Sragen beserta Jajaran FKPD Kabupaten Sragen dan semua unsur depatermen terkait usai upacara pembukaan TMMD, Senin 15 Oktober 2018.
TMMD Reg ke-103 kali ini dilaksanakan di Desa Sukorejo memiliki sasaran kegiatan pokok berupa pembangunan fisik dan non fisik. Yakni dengan mengerahkan 150 personel TNI yang akan bekerja bahu-membahu bersama dengan masyarakat hingga 13 November 2018.
Giat sasaran fisik dalam program TMMD meliputi pengecoran jalan sepanjang 1200 m lebar 4 m, pembuatan talud dan embung guna menampung air untuk saluran irigrasi warga masyarakat ds. Sukorejo, disamping itu jga ad giat non fisik seperti bedah rumah (RTLH) sebanyak 8 unit dan jambanisasi sebanyak 11 unit.
Di akhir paparannya, Dandim berharap program TMMD bukan hanya dalam pengerjaan pembangunan fisik dan non fisik saja. Tapi pihaknya berharap masyarakat merasa diingatkan untuk terus menjaga rasa gotong royong di tengah kehidupan sehari-hari di era milenial ini serasa semakin pudar. “Kegiatan ini bisa merekatkan hubungan antar sesama warga dan memperkokoh persatuan dan kesatuan antara TNI-Rakyat demi tetap tegak nya NKRI,” jelasnya.