FOKUS JATENG-KARANGANYAR-Sejumlah kincir angin tertancap di halaman rumah Sugiyarto di Dusun Bloro, Desa/Kecamatan Karangpandan, Karanganyar, Jawa Tengah. Kincir angin tersebut bukan sekadar hiasan namun juga berfungsi sebagai display pengenalan produk kreatif kerajinan tangan.
Hembusan angin merupakan unsur utama untuk memutar baling-baling mengikuti arah jarum jam atau sebaliknya.Namun, itu hanyalah sebuah mainan. Sugiyarto membuat bermacam model semisal bebek dan manusia sebagai penopang baling-baling.
Ia mengerjakannya di sebuah ruangan di sebelah rumahnya. “Saya memakai papan sengon dan mahoni sebagai bahannya karena mudah ditemukan di sekitar lokasi,” kata Sugiyarto, ketika ditemui wartawan Selasa 16 Oktober 2018.
Selain mudah didapatkan, kedua jenis papan itu menurut Sugiyarto cocok untuk dijadikan bahan mainan kincir angin dan mudah dicetak sebagai kerangka. Pantauan awak media pembuatan kincir angin bisa diselesaikan selama kurang lebih sepuluh menit.
Kerangka dibentuk menggunakan mesin gergaji ukir kayu. Sugiyarto tidak sendirian. Ia dibantu oleh seorang rekannya dalam menyelesaikan satu mainan kincir angin.
Setelah kerangka selesai disusun menjadi kincir angin, Sugiyarto mewarnai kincir angin tersebut dengan cat.
Pada akhirnya, kincir angin akan didirikan di halaman rumahnya sembari menunggu cat mengering pada kayu. Hasil kreasinya kemudian dijual di tempat wisata di Kecamatan Tawangmangu dan Kecamatan Ngargoyoso.