FOKUS JATENG-SRAGEN-Pelaksanaan TMMD Reguler ke-103 di wilayah Kecamatan Sambirejo, Sragen, Jawa Tengah, berlangsung hingga Selasa 16 Oktober 2018. Kegiatan kemarin membangun rabat beton dari Desa Segagan hingga Desa Sukorejo.
Kegiatan yang dilakukan Kodim 0725/Sragen ini, dampaknya mulai dirasakan oleh pengusaha ayam potong. Seperti yang diungkapkan Wagiasti (46). “Kegiatan fisik pembuatan jalan cor/rabat beton oleh Kodim 0725/Sragen sangat mendukung aktifitas kami sebagai pengusaha ternak ayam potong,” tuturnya.
Pasalnya sebelum ada cor rabat beton jalan oleh TNI, aktifitas beli pakan ayam dan penjualan hasil panen ayam potong harus melewati jalan memutar sekitar 5 km. Belum lagi tanjakan tinggi yang terjal. “Tapi sekarang dapat lebih dekat dan cepat untuk sarana transportasinya,” kata dia.
Sedangkan kebutuhan pakan ayam dalam waktu seminggu menghabiskan 12 sak, tiap sak berat 20 kg, semakin bertambah umur ayam semakin bertambah juga kebutuhan pakan yang harus disiapkan oleh Wagiasti.
Kendalanya masih tergantung dengan PT Sido Agung yang bertempat di Ngawi Jawa Timur, mulai dari pembibitan ayam, pakan dan obat obatan sampai dengan penjualanya pun harus dijual ke PT Sido Agung. Transportasi yang sangat jauh memakan waktu lama dan ada larangan dari warga mobil yang mengangkut pakan ternak ayam dianggap merusak jalan kampung.
Harapannya semoga dengan adanya pembuatan jalan rabat beton dari desa Segagan sampai desa Sukorejo oleh Kodim 0725/Sragen Program TMMD Reguler ke 103 sangat membantu sarana transportasi dalam pembelian pakan ayam dan penjulanya akan lebih dekat.