FOKUS JATENG-KARTASURA-Memasuki puncak musim kemarau, beberapa wilayah mulai dilanda kekeringan. Tidak sedikit dampak kekeringan tersebut menyebabkan kebakaran di berbagai wilayah. Dalam mengatasi kebakaran tersebut, masyarakat selalu membutuhkan para petugas pemadam kebakaran (damkar) untuk menjinakkan api yang dikhawatirkan akan menyebabkan kerugian yang lebih besar.
Untuk meningkatkan keterampilan dan kesiapsiagaan anggota damkar guna memenuhi sumber daya manusia (SDM) penanggulangan bencana kebakaran serta memiliki sertifikat damkar satu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan (diklat) pada anggota damkar.
Diklat Damkar I Tahun 2018 dengan Pola Kemitraan Pemkab Boyolali dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) digelar di Hotel Pramesthi; Kecamatan Kartasura; Kabupaten Sukoharjo, selama dua hari pada Senin-Selasa (15-16/10/2018).
Bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan (Ditjen Bina Adwil) Kemendagri, kegiatan ini lebih menekankan pada kompetensi tugas damkar yang profesional dalam melaksanakan tugas, paling tidak harus memiliki pengetahuan standar operasional yang baik.
“Seiring perubahan kota potensi serta intensitas kebakaran pada kawasan pemukiman, perdagangan, gedung, pabrik, industri cenderung semakin meningkat. Kita sebagai sahabat dan pelindung masyarakat harus ada peningkatan kualitas petugas damkar,” jelas Direktur Manajemen Penanggulangan Bencana dan Kebakaran Ditjen Bina Adwil Kemendagri, Elvius Dailami.
Sementara itu, Wakil Bupati (Wabup) Boyolali, M. Said Hidayat dalam sambutannya mengapresiasi para anggota damkar yang telah sigap mengatasi musibah kebakaran.
“Karena semangat kalian, perjuangan kalian, pengabdian untuk kemanusiaan, mengabdi untuk bagaimana membuat suasana nyaman di Kabupaten Boyolali,” terang Wabup Said.
Tambahan ilmu tersebut guna mendukung profesionalisme kerja para anggota damkar. Semakin profesional seluruh anggota damkar, semakin cepat dalam kesiapsiagaan.
“Tetap semangat karena pilihan kalian. Maka, padamkan api dan jangan pulang sebelum api padam,” pungkas Wabup Said.