Banyak Pelaku Ekonomi Ketiban Berkah TMMD Kodim Sragen, Salah Satunya Ibu Sukini Pemilik Toko Kelontong

Sukini, warga di dekat lokasi TMMD melayani prajurit TNI yang sedang mengisi bahan bakar Jumat 19 Oktober 2018. (Huriyanto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-SRAGEN-Desa Sukorejo, Kecamatan Sambirejo, Sragen, Jawa Tengah, merupakan desa kecil yang berpenduduk 2.634 jiwa. Salah satu desa di lereng Gunung Lawu ini belum memiliki sarana penggerak ekonomi yang bisa digunakan oleh warga masyarakat untuk saling tukar-menukar hasil bumi. Tempat-tempat perekonomiannya pun hanya ada di waktu-waktu tertentu saja.

Begitupula pasar kecil di Desa Sukorejo yang hanya ada beberapa kios saja dan tidak lebih dari 10 kios. “Pasar di sini belum begitu ramai seperti pasar-pasar lainya. Seperti Pasar Bunder Sragen atau Pasar Nglangon. Karena letak pasar ini jauh dari pusat-pusat keramaian,” ujar Sukini (48), salah satu pemilik toko di Pasar Sukorejo, Jumat pagi 19 Oktober 2018.

Tapi mulai bulan Oktober ini, toko miliknya agak ramai dari biasanya. Sebab seiring adanya program TMMD Reguler ke-103 Kodim 0725/Sragen yang masuk ke desa. “Biasanya kami sehari dapat Rp 80 ribu sampai Rp 100 ribu. Namun sejak ada TMMD, toko kami sehari bisa mendapat untung hingga Rp 150 ribu sampai Rp 180 ribu sehari. Cukup lumayan buat tambah-tambah biaya anak sekolah kuliah,” terang Sukini.

Begitu pula dengan Yudi (36), seorang buruh serabutan yg tinggal di RT 01 Desa Sukorejo. Dia merasa pendapatannya bertambah lancar dengan masuknya program TMMD di Sukorejo yg sedang menggarap embung dan pengecoran jalan. “Harapanya segera selesai dan bisa digunakan untuk keperluan warga dan juga akan difungsikan menjadi tempat wisata,” tuturnya.

Sebelum ada TMMD, dia kesana kemari mencari pekerjaan agar dapurnya bisa ngebul, Tapi sekarang dia tidak repot lagi, karena memanfaatkan keahliannya menjadi tukang batu dalam pembangunan embung tersebut hingga selesai.

Mereka berharap semua sasaran dapat selesai tepat waktu dan cepat bisa digunakan. Sehingga setelah pengerjaan TMMD ini selesai, roda perekonomian warga akan menggeliat dapat meningkatkan tarap hidup masyarakat. “Yang jelas dapat membuka lowongan pekerjaan guna mengurangi tingkat pengangguran,” katanya.