FOKUS JATENG-SRAGEN-Panas yang menyengat dan keringat bercucuran di Desa Sukorejo, Kecamatan Sambirejo, Sragen tidak mengendorkan semangat dan mental para anggota Satgas TMMD Reguler ke-103 Kodim 0725/Sragen bersama warga. Mereka tetap semangat dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) atau orang Zaman dulu menyebut ABRI masuk Desa.
Inilah yang membuat warga Desa Sukorejo saling bahu-membahu, membantu dan bekerja sama dengan tidak mengenal lelah. Dengan harapan terwujudnya jalan penghubung di desa mereka. Peribahasa mengatakan “Tidak ada rotan akar pun jadi “.
Ini yang dilakukan warga Desa Sukorejo. Puluhan sepeda motor milik mereka direlakan untuk mengangkut bahan material. Di antaranya pasir, semen dan bahan lainnya untuk pengecoran jalan yang sudah di bungkus karung dan dimodifikasi sedemikian rupa untuk di angkut ke molen(mesin pengaduk) yang sudah di tunggu oleh anggota Satgas.
“Ngeten mawon Pak TNI engkang ngaduk pakai mesin molen warga ingkang angkut (Begini saja bapak TNI yang mengaduk pakai mesin molen warga yang mengangkut, Red),” tutur Muslim (52), warga Desa Sukorejo kepada anggota Satgas TMND.
Pasir dan bahan material lainnya dibawa dari atas dipindah ke bawah. Karena jaraknya lumayan jauh, maka warga yang mengangkut material. Sedangkan prajurit TNI diminta untuk mengolah material di molen.
Salah satu anggota Satgas mengatakan kepada masyarakat nanti dalam tehniknya bergantian biar merasakan tantangan dan keunikan bagaimana naik sepeda motor sambil membawa bahan material dengan jalanan yang sulit itu untuk menguji mental bagi anggota Satgas dan warga guna mencapai tempat yang di tuju itulah keunikannya.