Ini Dia Suntik ala Prajurit TNI di Lokasi TMMD Kodim Sragen

Tim kesehatan TNI menyuntik warga di lokasi TMMD, Kamis 25 Oktober 2018. (Huriyanto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-SRAGEN-Tidak terasa sudah 11 hari perjalanan giat TMMD Reguler ke-103 Kodim 0725/Sragen di Desa Sukorejo, Kecamatan Sambirejo, Sragen, Jawa Tengah, Sukorejo 25 Oktober 2018. Salah satunya Suroto (55), warga Desa Sukorejo, Kecamatan Sambirejo, Sragen yang juga merupakan salah satu warga yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan TMMD di desanya, Kamis 25 Oktober 2018.

Di sela – sela melaksanakan pekerjaan tiba-tiba pak Suroto menghampiri tim kesehatan yang datang ke tempat dimana mereka kerja. Suroto menyampaikan kepada tim kesehatan bahwa ingin sekali disuntik oleh pak Tentara (TNI) karena ia sangat yakin bahwa obat-obatan yang dimiliki oleh pak Tentara (TNI) pasti sangatlah manjur.

Hal ini di ungkapkan oleh Suroto kepada tim Kesehatan karena selama melaksanakan bekerja bersama TNI, dia selalu melihat dan menyaksikan sendiri kalau rata-rata TNI itu sehat-sehat, kuat dan jarang sakit. Contohnya bisa dilihat saat ini.

Anggota Satgas yang sedang melaksanakan TMMD di desanya seperti tidak mempunyai rasa capek dan lelah dalam bekerja. Meskipun dari pagi sampai sore bahkan malamnya pun masih melaksanakan apel nalam dan melaksanakan kegiatan – kegiatan yang lainnya. “Pak Tentara tetap Vit dan tetap semangat,” katanya.

Selain itu, Suroto selama ini juga mengeluhkan bahwa dirinya selalu merasa badannya kurang ” Vit ” atau mudah lelah dan capek-capek setelah beraktifitas. Apalagidia seorang petani, sehingga tenaganya harus “Vit” terus di tambah ada TMMD di desanya.

“Saya rela disuntik walaupun sambil berdiri oleh pak Tentara (TNI) karena situasi dan kondisi di lapangan. Harapannya setelah disuntik oleh pak Tentara (TNI) tenaganya akan segera pulih kembali sehingga bisa kembali beraktifitas membantu pekerjaan TNI dalam hal ini anggota Satgas TMMD bisa maksimal,Karena tidak adanya sarana dan tempat medis di lokasi di lapangan pak Suroto pun bersedia disuntik dengan cara berdiri demi kesehatan dirinya,” kata Suroto.

Keyakinan Suroto sama tim Kesehatan dan obat milik (TNI) Tentara dapat mengalahkan rasa takutnya pada jarum suntiik itu sendiri. Dia juga mengajak kepada warga desa yang lainnya kalau merada sakit segera datang ke Posko “Kesehatan Pak Tentara (TNI) yang ada di lokasi atau kalau dimana ada Tiem kesehatan turun kelapangan agar berbondong-bondong untuk memeriksakan kesehatannya sebelum terlambat,” imbuhnya.