FOKUS JATENG-SRAGEN-Depresi terkadang kita alami. beban pikiran dan tenaga sering kali berdampak pada penurunan berat badan. Hal semacam ini yang sedang dialami oleh Kepala Desa (Kades) Sukorejo Sukrisno, SPd. (38).
Pria yang menjabat kades sejak April 2013 silam itu mengungkapkan bahwa, semenjak perencanaan sampai dengan sekarang sudah turun berat badan yang semula berat badan kades 83 kg, kini menjadi 78 kg. Seakan terbawa sampai ke alam pikiran.
“Mulai merencanakan pengerjaan TMMD, saya harus menyingkronkan antara TNI dan warga masyarakat”. Di samping itu, saya juga harus membuat jadwal warga yang ikut mendukung pelaksanaan program TMMD,” katanya Kamis 25 Oktober 2018.
Anak ke 8 dari 9 saudara pasangan Sukarno dan Sukinah tersebut menyatakan, pada sisi yang lain juga banyak kendala yang ternyata di hadapi. Sebagai contoh pendistribusian material harus tepat sampai sasaran, belum lagi material yang tdk bisa sampai ke lokasi karena lokasi yang curam, harus dengan apa cara melangsirnya. Sungguh suatu hal yang tidak ringan.
Melihat warga masyarakat dan TNI yang tiap hari harus bekerja, namun saya juga harus berpikir agar mereka tidak jenuh sembari melakukan pekerjaannya. Maka setidaknya saya harus memberikan hiburan yang layak. Kan ini juga merupakan beban dan tanggungjawab saya yang tidak enteng.
Hanya yang menjadi kebanggaan saya adalah warga masyarakat dengan penuh keikhlasan mau menyumbang tenaganya, fikiran dan material. Ada yang merelakan motornya di pakai untuk melangsir material. Begitupun kendaraan pick up milik saya, juga saya persiapkan untuk melangsir material yang tidak bisa di jangkau kendaraan truk.
“Namun demikian saya tetap bangga dengan kesemuanya itu. Semua pengorbanan pada intinya adalah demi suksesnya pelaksanaan TMMD Reg 103 di wilayah saya. Termasuk penurunan berat badan saya adalah keberhasilan dan kesuksesan dalam program diet TMMD Reg ke 103 Kodim 0725/Sragen, “ungkap pak kades dengan senyum.