FOKUS JATENG-SRAGEN-Desa Sukorejo, Kecamatan Sambirejo, Sragen, Jawa Tengah, nampak banyak masyarakat yang berdatangan ke sebuah tempat di ujung jalan Dusun Segagan Minggu 28 Oktober 2018 pagi. Dusun Segagan merupakan sebuah dusun di Desa Sukorejo yang mempunyai wilayah perbukitan.
Untuk mencapai dusun tersebut harus melewati jalan terjal dengan medan yang naik turun. Di situlah sekarang sedang dilaksanakan pengerjaan cor jalan dalam rangka TMMD Reguler ke-103 Kodim 0725/ Sragen. Nampak TNI dan masyarakat setiap hari bekerja bersama-sama untuk menyambung jalan tembus antara Dusun Segagan menuju ke pusat Desa Sukorejo.
Pagi itu terlihat warga masyarakat menuju lokasi gotong royong pengecoran jalan. Di antara mereka adalah Suyono (50), warga Pakis Desa Sukorejo dan Suwarno (62). “Wah saiki wes meh setengah perjalanan mbangun cor jalane yo pak. Alhamdulillah Sukorejo dadi tambah rejo nek akeh pembangunan ngene iki yo (Wah sekarang hampir setengah perjalanan bangun cor jalannya ya pak. Alhamdulillah Sukorejo jadi tambah ramai kalau banyak pembangunan seperti ini ya, Red),” kata Suyono, saat berbincang sambil jalan.
“Geh Pak RT, kulo geh remen nek dalan tembus niki saget dados pak. Kersane Dusun Segagan tambah maju (Ya Pak RT. Saya juga senang kalau jalan tembus ini bisa jadi pak. biar Dusun Segagan tambah maju, Red),” timpal Suwarno yang menanggapi Suyono yang tidak lain adalah ketua RT 01 Dusun Pakis.
Tak lama mereka berjalan, mereka bertemu dengan salah seorang Satgas TMMD bernama Sertu Sukalis (45), anggota Koramil 07/Ngrampal. Sertu Sukalis pun menyapa mereka berdua dengan ramah. “Selamat pagi pak. Wah…..sampun siap kerjo meleh niki. Monggo sareng-sareng geh (Selamat pagi pak. Wah….sudah siap kerja lagi ini. Mari bersama-sama ya, Red)” kata Sertu Sukalis yang diikuti bersalaman.
Sertu Sukalis menuturkan bahwa Satgas TMMD di Desa Sukorejo menerapkan 3S dalam mengawali setiap pekerjaan.
3S adalah senyum, salam dan sapa. “Hal ini bertujuan agar setiap harinya kita menanamkan semangat kebersamaan TNI bersama rakyat untuk bersatu dan bersama sama membangun Desa Sukorejo ini,” kata dia.
Senyum, salam, dan sapa merupakan adat ketimuran yang baik untuk dilestarikan. Dan dengan kebersamaan inilah maka akan timbul rasa saling menghormati dan menghargai. Terpenting dengan bersatunya TNI dan rakyat maka pengerjaan cor jalan akan segera dapat diselesaikan tentunya secara gotong royong demi membangun Desa Sukorejo ke masa depan yang lebih baik.