Usai Terbakar, Pendakian Gunung Merbabu Segera Dibuka Kembali

Kebakaran Gunung Merbabu beberapa waktu yang lalu. (Yulianto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI-Setelah ditutup sementara hampir satu bulan, jalur pendakian Gunung Merbabu akan kembali dibuka. Meski belum lama ini kawasan hutan Gunung Merbabu terbakar, namun pihak Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (TBNGMb) tidak memperpanjang penutupan.

“Untuk penutupan jalur pendakian tetap sampai dengan tanggal 31 Oktober 2018 dan tanggal 1 November (2018) sudah dibuka seperti biasa,” kata Kepala BTNGMb, Edy Sutiyarto, melalui pesan singkat Senin 29 Oktober 2018.

Taman Nasional Gunung Merbabu ditutup sementara untuk pendakian. Penutupan ini berlaku untuk semua jalur pendakian gunung di Provinsi Jawa Tengah tersebut, mulai tanggal 8 hingga 31 Oktober 2018.

Penutupan sementara jalur pendakian itu tertuang dalam surat edaran tentang penutupan sementara seluruh jalur pendakian ke Gunung Merbabu, tertanggal 27 September 2018 dan ditandatangani Kepala BTNGMb, Edy Sutiyarto. Dalam surat edaran bernomor SE.532/T.35/TU/EVLAP/2018 disebutkan, penutupan itu memperhatikan kondisi jalur pendakian yang perlu dilakukann perbaikan dan pemeliharaan. Selain itu juga memperhatikan aspek keselamatan pengunjung atau pendaki.

“Maka semua jalur pendakian Taman Nasional Gunung Merbabu ditutup sementara terhitung mulai tanggal 8 sampai dengan 31 Oktober 2018,” kata Edy Sutiyarto, Jumat (27/9/2018) lalu.

Gunung Merbabu memiliki lima pintu resmi jalur pendakian. Meliputi jalur Selo di Dukuh Genting, Desa Tarubatang, Kecamatan Selo, Boyolali. Jalur Cunthel di Dukuh Cunthel, Kopeng, Kecamatan Getasan dan jalur Thekelan di Dukuh Thekelan, Desa Batur, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang. Kemudian jalur Suwanting di Dukuh Suwanting, Desa Banyuroto, Kecamatan Sawangan dan jalur Wekas, Dukuh Kedakan, Desa Kenalan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang.

Selama ditutup sementara itu terjadi dua kali kebakaran di kawasan hutan Taman Nasional Gunung Merbabu. Yaitu di wilayah Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) 2 Resor Selo BTNGMb, masuk Dukuh Gunungan, Desa Jeruk, Kecamatan Selo, Boyolali, pada Jumat (12/10/2018). Kebakaran bisa langsung dipadamkan dan menghanguskan sekitar 15 hektar lahan.

Kebakaran hutan Gunung Merbabu kembali terjadi pada Minggu (14/10.2018). Terjadi di hutan sisi barat wilayah Getasan, Kabupaten Semarang itu diketahui terbakar. Kebakaran pun terjadi hingga beberapa hari dan menghanguskan ratusan hektar lahar. Bahkan dalam upaya pemadaman, dilakukan melalui udara menggunakan pesawat helikopter water boombing.

Kasubag TU BTNGMb, Johan Setiawan, mengatakan kejadian kebakaran hutan tersebut tidak mengganggu program yang dijadwalkan selama ditutup.

“Ya momentumnya pas. Saat kita antisipasi dengan penutupan, terjadi kebakaran (hutan),” tandasnya kepada wartawan.