Segudang Manfaat TMMD Kodim Sragen untuk Rakyat

Tuminem (70), warga Dukuh Pondok, Desa Sukorejo, Sambirejo, Sragen, menikmati jalan halus TMMD, Rabu 31 Oktober 2018. (Huriyanto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-SRAGEN-Program TMMD Reguler ke-103 TA 2018 Kodim Sragen sudah memasuki hari ke-17, artinya tinggal 13 hari TMMD ditutup. Pembangunan cor jalan penghubung antara Desa Sukorejo dan Dukuh Segagan sudah hampir selesai.

Dalam pengerjaan cor jalan sepanjang 1.200 meter tersebut dibagi menjadi dua kelompok. Satu kelompok bagian barat dan satu kelompok bagian timur. Pengerjaan cor dimulai dari tengah-tengah guna memudahkan angkut material. Saat berita diturunkan Rabu 31 Oktober 2018, cor jalan bagian barat sudah selesai, sedangkan cor bagian timur diperkirakan 3 hari lagi selesai.

Sebagian besar jalan cor sudah bisa digunakan masyarakat. Manfaat yang dihasilkan pun tak terbantahkan. Sebagai contoh Tuminem warga Dukuh Pondok, Desa Sukorejo, Kecamatan Sambirejo, Sragen, yang setiap harinya menggunakan jalan tersebut untuk ke kebun miliknya.

Pagi-pagi nenek berusia 70 tahun itu sudah berjalan kaki menuju kebun miliknya beraktivitas. Setiap hari dia memelihara tanaman cabai, singkong, kangkung, bayam, petai, sengon dan pohon durian serta mencari rumput dan daun daunan untuk pakan ternak. “Manfaat TMMD sangat luar biasa,” tutur nenek dengan 6 anak dan 12 cucu ini.

Seperti biasanya dari rumah menuju kebun, dia berjalan kaki membutuhkan waktu 1 jam 15 menit. Namun setelah dicor, jika ke kebun bisa ditempuh dengan waktu 25 menit.

“Riyen yen jawah lunyu pak, kulo sering tibo. Sakniki mlampah kalih merem saget (Dulu kalau hujan licin pak, saya sering jatuh. Sekarang jalan sambil terpejam bisa, Red),” kelakarnya sambil tertawa.

Ucapan terimakasih berkali-kali dilontarkan oleh Tuminem. Sambil mendoakan yang membangun jalan dan yang merelakan tanahnya untuk dibuat jalan agar diberikan pahala yang sebanyak-banyaknya oleh Allah SWT.