FOKUS JATENG-SRAGEN-Program TMMD Reguler ke-103 Kodim 0725/Sragen di Desa Sukorejo, Kecamatan Sambirejo, Sragen, Jawa Tengah, sudah setengah perjalanan. Kegiatan fisik siang hari berjalan tetapi juga nonfisik juga dilaksanakan. Seperti yang dilakukan di rumah Tugiyo, ketua RT 08 Desa Sukorejo, yakni berupa penyuluhan tentang bela negara Kamis malam 1 Oktober 2018.
Pengertian Pendidikan Pendahuluan Bela Negara (PPBN) sendiri adalah pendidikan dasar bela negara guna menumbuhkan kecintaan kepada tanah air. Kemudian kesadaran berbangsa dan bernegara Indonesia, keyakinan akan kebenaran Pancasila sebagai ideologi negara. Selain itu, kerelaan berkorban untuk negara, serta memberikan awal bela negara.
Pemateri yakni Lettu Inf Hartadi memberikan penyuluhan tentang Bela Negara. Tujuannya adalah mewujudkan warga Negara Indonesia yang memiliki tekad, sikap dan tindakan yang teratur, menyeluruh, terpadu dan berlanjut guna meniadakan setiap ancaman baik dari dalam maupun dari luar negeri. “Tentunya yang membahayakan kemerdekaan dan kedaulatan Negara, Kesatuan Republik Indonesia dan persatuan bangsa,keutuhan wilayah dan yuridiksi nasional serta nilai-nilai pancasila dan UUD 1945,” paparnya.
Walaupun capek karena siang hari mereka mengerjakan kegiatan fisik, ternyata warga desa Sukorejo masih mau meluangkan waktu istirahatnya. Mereka juga antusias untuk mengikuti dan menerima penyuluhan pengetahuan Bela Negara dari Kodim 0725/Sragen.
Lettu Inf Hartadi berharap dengan adanya penyuluhan ini masyarakat bisa mengerti dan sadar akan pentingnya bela negara. Dengan kegiatan ini dapat menimbulkan kesadaran untuk cinta tanah air, sadar berbangsa dan bernegara, yakin akan kesaktian pancasila sebagai ideologi Negara. “Rela berkorban untuk bangsa dan negara serta memiliki kemampuan bela negara yang kuat demi terwujudnya keamanan wilayah NKRI,” tandas dia.