Pemkab Boyolali Kebut Perbaikan Infrastruktur Jalan, Ini Titik-Titiknya

Perbaikan jalan terus dikebut oleh Pemkab Boyolali. (Yulianto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI-Jalan merupakan akses terpenting dalam melakukan aktivitas keseharian masyarakat. Untuk mendukung akses yang lancar, maka dibangunlah infrastruktur jalan yang baik. Dalam mewujudkan hal tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali terus membangun infrastruktur jalan yang baik.

Seperti baru baru ini yang sedang dikebut pengerjaannya oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU PR) Kabupaten Boyolali. Beberapa ruas jalan akan diperbaiki dengan menggunakan Anggaran Perubahan APBD Tahun 2018, Bantuan Keuangan (Bankeu) dari pemerintah, atau dari Dana Alokasi Khusus (DAK).

Dijelaskan Kepala Bidang Bina Marga DPU PR Kabupaten Boyolali, Budi Wahyono bahwa Kecamatan Musuk akan diperbaiki di beberapa ruas jalan.

“Bankeu kita ada ruas jalan Musuk – Keposong sebesar Rp 2 Miliar, Dragan – Lampar Rp 3 Miliar, Ampel – Selo Rp 3 Miliar dimulai di Anggaran perubahan. Target Desember sudah selesai sehingga kita pakai bahan aspal,” ungkapnya saat ditemui di kantornya, pada Jumat (2/11).

Ruas jalan di Kecamatan Musuk yang akan diperbaiki antara lain ada ruas jalan Musuk – Keposong dengan anggaran Rp 2 miliar dengan sepanjang sekitar dua kilometer. Ruas Dragan – Lampar dengan panjang kira kira dua kilometer, ruas Dali – Karanganyar sekitar satu kilometer.

“Karena kita fokus pada lokasi yang kira kira bisa diaspal, tahun depan juga ada lagi arah Kecamatan – Dali dengan cor menggunkan APBD Rp 1,9 miliar sepanjang satu kilometer. Tetapi tidak cor semua, mungkin nanti ada yang kita ambil yang parah, atau mungkin cor dengan aspal untuk pemeliharaan,” terangnya.

Sementara itu pada tahun 2019 anggaran digelontorkan untuk peningkatan jalan. Ada pula ruas Bangak – Simo yang sudah ada di DAK sebesar Rp 7 Miliar. Ada pula ruas Kacangan – Kedungrejo yang sedang diusulkan ke Bankeu akan tetapi belum pasti sehingga dianggarkan di APBD sebesar Rp 1 Miliar.

“Di daerah Watugede harus di aspal karena kondisi jalan yang sudah mepet dengan tanah milih penduduk,” jelasnya.

Untuk daerah utara, ruas Ngaren – Wonoharjo; Kecamatan Kemusu sudah dikerjakan dengan anggaran sekitar Rp 1 Miliar, mengingat daerah Juwangi – Kedungombo masuk ke dalam daerah perhutani.

Ruas jalan Simo – Papringan juga akan diperbaiki dengan anggaran Rp 2 Miliar. Ruas Ampel – Selo akan dikerjakan mulai tahun depan.

Sedangkan untuk DAK, Kabupaten Boyolali akan digunakan untuk memperbaiki jalan Bangak – Simo, Canden – Tanjungsari, dan Ketitang – Donohudan.