FOKUS JATENG-BOYOLALI-Sebanyak enam unit rumah di Dukuh Bendungan RT 06 RW 01, Desa Gunungsari, Kecamatan Wonosegoro, Boyolali, Jawa Tengah, ludes terbakar Minggu 4 November 2018 sekitar pukul 09.00 WIB. Kerugian dari peristiwa ini ditaksir mencapai Rp 800 juta lebih.
Petugas memadamkan sisa api di rumah yang terbakar di Wonosegoro Minggu 4 November 2018. (credit-Dok.%20Koramil%20Wonosegoro/Fokusjateng.com)
Informasi yang dihimpun fokusjateng.com, rumah yang terbakar yakni milik Jiman (45), Suradi (65), Suraji (45), dan Parmo (35). Kronologi kejadian ini bermula Suradi membakar sampah di kandang kambing pada pagi hari. Kemudian ditinggal ke ladang.
Suradi tidak menyadari bahwa sampah yang ada di kandang itu tidak dicek kembali dan tidak dipastikan api sudah padam. Lantas pada pukul 09.00 WIB, api sudah membesar dan membakar dinding rumah yang terbuat dari papan kayu jati. “Api semula di rumah bagian belakang milik Bapak Suradi,” tutur Danramil Wonosegoro Lettu Inf. Dalhar Mudakir.
Saksi kali pertama yang melihat api yakni Bambang (65) dan Parli (40). Melihat api membumbung tinggi, keduanya lantas memanggil warga lain untuk memadamkan api dengan alat seadanya. “Karena terbatasnya air, warga sudah berusaha semaksimal mungkin tetapi api tidak bisa dipadamkan,” papar Dalhar.
Pada pukul 09.45 WIB, dua unit mobil pemadam kebakaran (damkar) tiba di lokasi. Tapi rumah sudah terbakar habis, sehingga mobil pemadam kebakaran memadamkan sisa-sisa api yang masih menyala. “Dua ekor kambing ikut terbakar,” tegasnya.
Mendapat laporan ini, Muspika Wonosegoro langsung ke lokasi kejadian. Bersama petugas damkar membantu memadamkan sisa-sisa api yang masih menyala.