Delapan Rumah Tak Layak Huni Selesai Dibedah oleh Satgas TMMD dalam 30 Hari

Rehab RTLH di Desa Sukorejo, Kecamatan Sambirejo, Sragen dari program TMMD Reguler ke-103 Kodim Sragen, Rabu 7 November 2018. (Huriyanto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-SRAGEN-Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Satgas Kodim 0725/’Sragen telah bekerja selama 24 hari sejak dibuka pada tanggal 15 Oktober 2018 yang lalu di Desa Sukorejo, Kecamatan Sambirejo, Sragen, Jawa Tengah.

Dansatgas TMMD Reguler ke-103 Kodim 0725/Sragen Letkol Kav Luluk Setyanto, M.PM meninjau langsung rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang pengerjaannya sudah 100 persen. Dansatgas meninjau langsung ke rumah pak Sumo Karyo (83), warga Dukuh Gempol RT 02 dan Suminah (80), warga Dukuh Sukorejo RT 08.

Kedua warga tersebut mengucapkan terimaksih langsung kepada Dansatgas yang telah membangun dan merehap rumahnya lewat anggota satgas TMMD. Yang semula rumahnya mungkin dari pantauan tim satgas tidak layak huni sehingga rumah tersebut di bedah oleh anggota satgas TMMD.

“Alhamdulillah rumahnya sudah dibedah dan selesai 100 persen. Sehingga Pak Sumo Karyo dan ibu Sumirah bisa langsung menempati rumah tersebut,” katanya, Rabu 7 November 2018.

Sementara itu, belum genap 30 hari dari rencana program TMMD berlangsung, akan tetapi sasaran, baik fisik maupun nonfisik tetap berjalan dengan lancar. Antara lain pengecoran jalan dari Desa Sukorejo menuju Dukuh Sengagan sudah selesai 100 persen.

Untuk target 8 rumah tidak layak huni (RTLH) yang mendapat bantuan untuk di bedah atau direhab ternyata sampai hari ke-24 sudah selesai 100 persen. Itu tiada lain semangat kerja yang tidak kenal lelah antara satgas TMMD Kodim 0725/Sragen dan masyarakat desa Sukorejo dalam mewujudkan impiannya.

“Kerja keras dari tim satgas bedah rumah ini patut kita acungi jempol. Bagaimana tidak…? Target 8 rumah yang harus dibedah ternyata tidak menunggu waktu sampai 30 hari sudah selesai dikerjakan 100 persen. Ini merupakan suatu berita yg sangat menggembirakan bagi kita semua baik dari kalangan TNI maupun dari Muspida Kabupaten Sragen apalagi warga masyarakat Sukorejo yang sudah tidak sabar untuk menikmatinya hasilnya,” papar dia.

Tidak sia-sia tiem bedah rumah satgas TMMD bekerja dari pagi sampai sore, bahkan dengan cuaca yang ekstrim terik matahari yang sangat panas dan menyengat badan serta keringat yang bercucuran membasahi badan, tidak menghalangi kerja mereka akhirnya mendapat hasil yang membanggakan.

Target 8 rumah tak layak huni dalam program TMMD dapat diselesaikan dengan jangka waktu kurang dari 30 hari, tinggal pekerjaan embung sampai saat ini masih di kebut pengerjaannya.

Ini artinya selesai sudah program bedah rumah, akan tetapi tidak bagi tiem bedah rumah.Mereka akan bergeser pindah ke pembuatan Gor desa Sukorejo dan bergabung dengan rekan. “Tukang lainya agar pembuatan Gor bisa cepat di selesaikan,” terangnya.

Sebelum jatuh tempo waktu yang diberikan, sebagian ikut bergabung ke sasaran embung untuk menyelesaikannya bersama- sama antara msyarakat dengan anggota TNI dalam hal ini satgas TMMD. Sehingga waduk/embung bisa langsung dimanfaatkan oleh masyarakat desa Sukoreja dan sekitarnya.