FOKUS JATENG-SRAGEN-Program jambanisasi yang dicanangkan dalam TMMD Reguler ke-103 Kodim 0725/Sragen saat ini sudah selesai dikerjakan. Ada 11 sasaran pemasangan jambanisasi dalam gelaran TMMD kali ini.
Pak Rebo (38), warga Dukuh Gempol RT 2 Desa Sukorejo adalah sasaran rumah terakhir yang mendapat bantuan jambanisasi, Rabu 7 November 2018. “Alhamdulillah pak, saya sekarang sudah punya jamban. Jadi kalau mau BAB tidak perlu ke sungai lagi,” katanya.
Sebagai pekerja serabutan, Rebo bersyukur atas bantuan jamban yang di berikan kepadanya. Dirinya merasa bersyukur dan sekarang Rebo telah menyadari betapa pentingnya menjaga kesehatan. Sebelumnya kalau mau BAB Rebo selalu ke sungai terlebih dahulu. Padahal kondisi medan menuju ke sungai untuk BAB cukup curam dan sangat berbahaya bagi keselamatan Rebo.
Menyadari hal itu, maka rumah tersebut dijadikan sasaran jambanisasi agar kesehatan masyarakat dan pola hidup masyarakat pun menjadi lebih baik. Hal inilah yang dirasa akan membuat masyarakat Sukorejo menyadari pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan diri dan lingkungan tempat tinggalnya.
Aspek sasaran fisik berupa jambanisasi dalam TMMD ini pada intinya adalah mengajak kepada masyarakat untuk tidak BAB sembarangan dan untuk menjaga kesehatan mereka, agar masyarakat umumnya dan warga Sukorejo khususnya terhindar dari berbagai penyakit. Demikian sebagaimana peribahasa “MENSANA IN CORPORE SANO” yang artinya di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat.