FOKUS JATENG-KLATEN-Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Boyolali manfaatkan momen peringatan HKN (Hari Kesehatan Nasional) Ke-54 untuk promosikan mobile JKN.
“Mumpung ada momen akbar seperti HKN ini, kami berusaha untuk terus mempromosikan kemudahan mobile JKN kepada masyarakat sekitar,” ujar Indra Martyas Wihardini selaku Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Klaten saat ditemui di stand booth BPJS Kesehatan.
Ada banyak keuntungan untuk masyarakat apabila masyarakat mengunduh aplikasi mobile JKN. Contohnya seperti peserta dapat melakukan pendaftaran, langsung mengubah faskes (fasilitas kesehatan), mengecek tunggakan iuran, mengubah kelas rawat inap, mengecek riwayat pelayanan kesehatan di faskes, dan masih banyak lagi.
BPJS Kesehatan mengembangkan inovasi untuk mengurangi antrian di kantor, salah satunya yaitu aplikasi mobile JKN ini. Indra mengharapkan dengan inovasi ini dapat memangkas waktu, jarak, dan tenaga peserta karena kemudahan akses mobile JKN pada smartphone.
Indra juga menjelaskan bahwa stand booth BPJS Kesehatan pada acara HKN Ke-54 tersebut juga berfungsi sebagai pusat informasi, menerima pembayaran iuran peserta PBPU (Pekerja Bukan Penerima Upah) atau yang kerap disebut sebagai peserta mandiri, menerima pelayanan cetak kartu, pendaftaran, perubahan faskes (fasilitas kesehatan), serta pemberian informasi mengenai kegiatan promotif preventif (promprev) bagi peserta jalan sehat.
Ia menjelaskan promosi kegiatan promprev merupakan salah satu bentuk dukungan BPJS Kesehatan terhadap program GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) yang marak digaungkan pemerintah utamanya Kementerian Kesehatan.
Menurut Indra, apabila masyarakat mengetahui kiat hidup sehat dan gejala dini dari penyakit kronis, maka risiko sakit pada masyarakat dapat menurun jumlahnya. Hal senada juga diungkapkan oleh Cahyono Widodo selaku Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten.
Cahyono mengungkapkan bahwa saat ini arah kebijakan Pemerintah bukan lagi pengobatan namun sudah memasuki tahap pencegahan dengan menurunkan risiko sakit. Risiko sakit ini dapat diturunkan apabila masyarakat mulai menerapkan hidup sehat dan mengetahui sejak dini mengenai gejala penyakit kronis.
Acara peringatan HKN Ke-54 di Kabupaten Klaten dilaksanakan pada hari minggu (11/11) dengan agenda jalan sehat, pencanangan minum tablet tambah darah bagi remaja dan aksi bergizi. Hadir dalam acara tersebut yaitu Bupati Kabupaten Klaten Sri Mulyani, Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Klaten Indra Martyas Wihardini, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Cahyono Widodo, Ketua TKMKB (Tim Kendali Mutu dan Kendali Biaya0 Cabang Boyolali Limawan Budiwibowo, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Yulianto Prabowo, Perwakilan Kementerian Kesehatan serta Perwakilan dari UNICEFF.