Pemkab Boyolali Berhasil Distribusikan 371 Tangki Air ke Lokasi Kekeringan Selama Musim Kemarau

Distribusi air bersih ke lokasi rawan kekeringan selama musim kemarau di Boyolali. (Yulianto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI-Dalam beberapa pecan ini, Kabupaten Boyolali telah diguyur hujan di beberapa wilayah. Meski perbedaan intensitas hujan yang berbeda di setiap wilayah, hal tersebut tetap menjadi perhatian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali untuk menghadapi datangnya musim penghujan.

Untuk mengantisipasi hal hal yang diakibatkan oleh pergantian musim dari kemarau menuju musim penghujan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boyolali menyelenggarakan rapat koordinasi (rakor) di aula setempat, pada Selasa (13/11). Rakor tersebut membahas mengenai Sinkronisasi Penanganan Kebencanaan (Evaluasi Musim Kemarau 2018 dan Persiapan Menghadapi Musim Penghujan Tahun 2018-2019) Kabupaten Boyolali.

Kepala BPDB Kabupaten Boyolali, Bambang Sinungharjo menerangkan bahwa selama musim kemarau lalu, pihaknya bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Boyolali dan Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekreariat Daerah (Setda) Kabupaten Boyolali telah berhasil mengirimkan bantuan air bersih ke beberapa kecamatan.

“Ada 371 tangki yang sebagian besar sudah kami bagikan kepada masyarakat yang terkena dampak kekeringan di daerah utara seperti Kecamatan Juwangi, Wonosegoro, Karanggede maupun Andong. Sedangkan PMI dan Kesra membagikan air ke Kecamatan Musuk, Cepogo dan Selo,” ungkap Bambang.

Selain berkontribusi dalam penanganan bencana kekeringan, BPBD juga beberapa waktu yang lalu membantu penanganan kebakaran hutan seluas 1,5 hektar yang terjadi di lereng Gunung Merbabu.

Atas hal tersebut, Wakil Bupati (Wabup) Boyolali, M. Said Hidayat mengucapkan terima kasih karena dengan koordinasi yang baik antar pihak, permasalahan kebencanaan di Boyolali dapat tertangani dengan baik.

“Terima kasih kepada seluruh komponen yang berperan aktif, bergerak cepat, berkoordinasi dengan baik dalam menanggulani bencana di Boyolali. Tetap terus menerus berdoa semoga Boyolali tetap dalam situasi yang aman terhindar dari bencana apapun,” terang Wabup Said.

Menghadapi musim penghujan, Wabup Said berpesan agar dapat memperkirakan cuaca beserta berbagai dampak yang timbul akibat intensitas hujan yang akan meningkat di akhir tahun hingga awal tahun ini.