Kerjasama dengan LIPI, Kabupaten Boyolali Bikin Singkong Betakarotin

mi instan berbahan baku singkong betakarotin hasil program LIPI dengan Pemkab Boyolali. (Yulianto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI-Kreativitas pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) Kabupaten Boyolali patut diacungi jempol. Sebab, mereka mengembangkan singkong penghasil tepung atau mocaf mengandung betakarotin.

Hal ini dijelaskan peneliti Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI Jakarta Fathoni di sela- sela Workshop Pengembangan ubi kayu sebagai bahan pangan fungsional di aula Bappeda Boyolali Kamis 22 November 2018. Program ini dijalankan melalui sinergisme hasil riset dengan akademisi, petani, pelaku industri dan Pemkab Boyolali.

“Kami tahun ini telah melakukan alih teknologi produksi mocaf kata beta karoten bermitra dengan UMKM Mekar Sari Boyolali,” ujarnya.

Tahun ini juga, pihaknya juga melakukan pengembangan produk mie sayur berbasis mocaf kaya beta karoten melalui skema pendanaan Program Insinas Riset Pratama Konsosrsium Ristek Dikti Pangan Funsional.

Ini dilakukan dengan kerjasama Balai Penelitian Teknologi Bahan Alam LIP Gunungkidul dengan akademisi serta petani melalui Yayasan Pemberdayaan Masyarakat dan UMKM Mekar Sari Boyolali. Tahap awal, akan dilakukan demplot tanaman singkong bahan mocaf tersebut.

“Boyolali memiliki potensi singkong yang luar biasa,” jelasnya.

Untuk bahan mocaf kaya beta karoten, lanjut dia, saat ini sudah dikembangkan oleh petani di Desa Singosari, Kecamatan Mojosongo dengan varietas Bokor. Dari pengecekan awal, produksinya cukup bagus mencapai 15 kg/ batang.

Sementara itu, Plt Kepala Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI, Syamsidah Rahmawati menambahkan, luasan areal tanaman singkong di Boyolali tahun 2018 mencapai 5.600 hektare dengan prosuksi total sebanyak 123.499 ton.

“Besarnya potensi singkong ini ternyata belum dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat, terutama sebagai bahan pangan berkualitas,” papar dia.

Karena itulah, LIPI mengenalkan teknologi pembuatan tepung singkong termodifikasi dengan karakter unggul kaya beta karoten atau mocaf kaya beta karoten. “Selain memberi nilai tambah, pembuatan mocaf sekaligus memperpanjang usai simpan produk,” katanya.

Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP3D) Boyolali, Nur Khamdani menyambut positif kerjasama tersebut. Dia berharap kerjasama bisa berjalan lancar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama petani singkong.