Peringati Hari Ikan Nasional Ke-5 di Jawa Tengah Dipusatkan di Boyolali, Ini Tempatnya…

Dua pengunjung melihat lebih dekat koleksi ikan di wahana edukasi Boyolali Aquatic BBI Tlatar. (Yulianto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI-Peringatan Hari Ikan Nasional Ke-5 Provinsi Jawa Tengah, akan dipusatkan di Kabupaten Boyolali. Sebagai tuan rumah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali melalui Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) telah bersiap dengan berbagai rangkaian acara selama dua hari berturut turut dari Sabtu hingga Minggu (24-25/11) esok. Rangkaian acara tersebut akan digelar di tiga tempat yang berbeda, yakni di di Boyolali Aquatik di kawasan Tlatar, Alun Alun Kidul Boyolali dan Balai Sidang Mahesa.

Untuk gelaran yang berlokasi di Tlatar, Gubernur Jawa Tengah direncanakan akan meresmikan Boyolali Akuatik yakni sebuah wahana untuk tempat edukasi mengenai perikanan. Sedangkan untuk di Alun Alun Kidul Boyolali, terdapat rangkaian lomba masak ikan, lomba inovasi olahan ikan, pameran produk hasil kelautan dan perikanan, dan pentas seni.

Balai Sidang Mahesa akan dikhususkan untuk para pecinta ikan hias Koi dan Louhan untuk sebuah kontes ikan hias.

“Komunitas pecinta ikan hias Boyolali bisa membuat aquascape di dalam Mahesa. Hampir 1000 aneka macam kontes ikan disana,” terang Kepala Disnakkan Kabupaten Boyolali, Juwaris saat ditemui di Boyolali Akuatik, pada jumat (23/11).

Ditambahkan oleh Juwaris, di Balai Sidang Mahesa nanti akan diramaikan oleh sekitar 800 peserta pecinta ikan koi, 150 pecinta ikan louhan, 20 peserta aquascape. Para pengunjung dan pecinta ikan hias bisa menonton berbagai jenis ikan yang dipamerkan selama dua hari dan tidak dipungut biaya masuk.

Ketua pelaksana kontes ikan hias, Heru Kristianto menjelaskan bahwa agenda tersebut sekaligus digunakan untuk bazaar ikan hias disamping para peserta mengikuti kontes. Adapun kriteria ikan hias yang akan berkontes dan dinilai meliputi struktur tubuh ikan, kulit ikan, pola pada ikan.

“Karena Boyolali airnya bagus dan sangat cocok untuk budidaya ikan koi arahan kita masyarakat untuk mengenal dulu, dan pada akhirnya lari ke budidaya ikan koi,” ujarnya.

Memperebutkan hadiah total senilai Rp 45 juta, diharapkan masyarakat bisamengenal lebih jauh lagi bahwa terdapat nilai bisnis yang cukup tinggi pada ikan hias terutama pada ikan Koi.