FOKUS JATENG-SRAGEN-Kabupaten Sragen saat ini sudah memiliki predikat Kabupaten Layak Anak (KLA) tingkat pratama. Namun Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati berharap pada penilaian selanjutnya Kabupaten Sragen mendapat predikat KLA madya.
Sejumlah lokasi akan dijadikan taman untuk mendukung target tersebut. Bupati mengaku senang dengan program Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sragen yang menyediakan ruang bermain anak.
Hal ini sangat mendukung KLA yang didapatkan kabupaten Sragen. ”Semoga dua tahun lagi tidak hanya pratama tapi mendapat KLA madya,” katanya Rabu 28 November 2018.
Selain mendapat dukungan dari lapas, dia menyampaikan tengah mendorong untuk memperbanyak ruang terbuka hijau dan taman di Sragen. Menurutnya masih banyak aset yang kosong dan bisa dimaksimalkan menjadi taman bermain anak dan ruang terbuka hijau.
”Aset yang belum termanfaatkan, 2019 kita kerjakan. Insyaallah di Mageru, tanah kosong mangkrak tidak terurus. Masuk karangmalang seluas 3300 meter. Kalau kita bertahap saja karena membutuhkan biaya yang besar,” jelasnya.
Selain itu, Mbak Yuni menyampaikan lahan di depan kantor BPBD sragen juga akan dibuat taman. Beberapa lokasi aset yang tidak terurus lainnya juga perlu digunakan agar optimal.
Direktorat Jendral Pemasyarakatan (Dirjen PAS) Kementerian Hukum dan HAM Sri Puguh Budi Utami mengapresiasi inovasi yang sudah dilakukan Kalapas Sragen. Dia menyampaikan taman bermain dan perpustaakn yang disediakan ini untuk pengunjung. ”Narapidana yang didalam kan ada yang dikunjungi anaknya. Jadi ada ruang untuk mereka bermain,” terangnya.