Tronton dan Truk Duel di Jalan Solo-Semarang Wilayah Ampel Boyolali, Bangunan Ini Ikut Jadi Korban

Polisi dibantu warga membersihkan lokasi kecelakaan tronton dan truk di wilayah Ampel, Boyolali, Rabu 28 November 2018. (Yulianto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI-Kecelakaan lalu lintas pecah di jalan raya Solo-Semarang, tepatnya di Dukuh Sidorejo, DesaUrutsewu, Kecamatan Ampel, Boyolali, Jawa Tengah, Rabu dini hari 28 November 2018. Peristiwa ini melibatkan tronton bernopol H 1796 GI dengan truk bernopol B 9377 G.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kecelakaan ini menyebabkan kedua kendaraan rusak di bagian depan. Selain itu, dampak dari kejadian ini, pagar rumah di lokasi kejadian roboh.

Informasi yang dihimpun fokusjateng.com, kejadian ini bermula saat tronton hendak menyeberang jalan yang semula terparkir di bahu jalan sisi timur jalan Semarang-Solo. Tronton yang dikemudikan Rudi Kristiyanto (31), warga Dukuh Plandong, Desa Delik, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang ini langsung masuk badan jalan melaju ke arah selatan (Solo).

Lantas dari arah utara (Semarang) melaju truk yang dikemudikan Lilik Sukohadi Wahono (44) dengan kecepatan sedang. Warga Dukuh/Desa Soditan, Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang itupun tak bisa menghindar. Benturan keras pun tidak bisa terhindarkan.

Kecelakaan ini langsung ditangani Sat Lantas Polres Boyolali. Anggota Sat Lantas langsung mendatangi lokasi kejadian untuk mengatur lalu lintas serta melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dari hasil olah TKP, polisi mengamankan kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan tersebut. begitu juga dengan surat-surat kendaraan juga diamankan pihak berwajib.

Kanit Laka Ipda Utomo, mewakili Kasat Lantas Polres Boyolali AKP Febriyani Aer mengatakan bagian depan dua kendaraan itu rusak parah. Tak hanya itu saja, pagar rumah warga roboh karena setelah dihantam truk yang terlibat kecelakaan.

Tak hanya itu saja, sepeda motor Honda yang terparkir juga mengalami kerusakan. “Tak ada korban jiwa. Kerugian meteri kurang lebih satu juta rupiah,” jelasnya.