FOKUS JATENG-BOYOLALI-Dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan baik, Inspektorat Kabupaten Boyolali menggelar Gelar Pengawasan Daerah (Larwasda) tahun 2018. Kegiatan yang dihadiri jajaran Forkopimda Boyolali dan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Boyolali tersebut digelar di aula Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKP2D), pada Rabu (28/11).
Pada kesempatan tersebut Sekretaris Inspektorat Kabupaten Boyalali, M. Agus Basri memaparkan hasil pengawasan di Boyolali di tahun 2018 ini. Kegiatan tersebut dilakukan ini dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang bersih.
“Dengan harapan semua pihak terkait semakin menyadari betapa pentingnya fungsi pengawasan dalam upaya good government and clean government,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Bupati (Wabup) Boyolali, M. Said Hidayat mengapresiasi langkah dan komitmen semua pihak dalam upaya menjalankan roda pemerintahan dengan baik. Mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, hingga pengawasan.
“Efektif dan efisien. Jalankan sebaik baiknya karena ini merupakan komitmen kita bersama dalam rangka memajukan Kabupaten Boyolali. Rekatkan komunikasi dengan baik,” terang Wabup Said.
Pada kesempatan tersebut, diserahkan penghargaan kepada objek pemeriksaan dengan penyelesaian tindak lanjut tercepat. Objek tersebut yakni Desa Gladagsari; Kecamatan Ampel, UPT Puskesmas Simo, dan Dinas Lingkungan Hidup.
Sementara itu, penghargaan kepada OPD dengan akuntabilitas kinerja terbaik pada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali diterima oleh Kecamatan Andong, Kecamatan Cepogo dan Inspektorat Daerah.