FOKUS JATENG-BOYOLALI-Untuk mengantisipasi penyalahgunaan dan peredaran narkoba ,Kodim 0724/Boyolali kembali melaksanakan penyuluhan serta melakukan tes urine kepada para personilnya.Acara tersebut diselenggarakan di Aula Kodim 0724/Boyolali.Rabu (5/12).
Dalam acara penyuluhan tersebut para anggota maupun PNS Kodim 0724/Boyolali juga diberi pengetahuan tentang jenis ,tanda-tanda dan bahaya penggunaan narkoba oleh Dr.Nasri Jallul Iman dari Klinik Pratama 24 sehingga para peserta penyuluhan sekalian bisa lebih berperan aktif dalam upaya pemberantasn narkoba.
Dalam kegiatan penyuluhan yang dihadiri sekitar 150 orang personil Kodim 0724/Boyolali tersebut, sebanyak 30 anggota dipilih secara acak untuk dites urine.Hasilnya seluruh hasil tes negative tak terindikasi menggunakan narkoba.
Dandim 0724 Boyolali Letkol kav Herman Taryaman SIP,MH melalui Kepala Staf Kodim 0724/Boyolali Mayor Inf Handoko Setyobudi S.E kembali menegaskan bahwa penyalahgunaan dan peredaran narkoba di kalangan anggota TNI merupakan suatu pelanggaran yang sangat fatal.Sanksi bagi anggota yang bermain dengan narkoba adalah pecat.
Kegiatan Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan Peredaran Gelap Narkoba ( P4GN ) dan tes urine akan senantiasa digalakkan dilingkungan TNI,terutama di Kodam IV /Diponegoro untuk meminimalisir adanya anggota yang terlibat dalam peredaran narkoba. .Semoga Kodam IV/Diponegoro khususnya jajaran Korem 074/Warastratama bersih dari peredaran dan penyalahgunaan narkoba.