FOKUS JATENG-BOYOLALI-Pucuk pimpinan Polres Boyolali mengalami rotasi bersama dengan 20 Kapolres di wilayah hukum Provinsi Jawa Tengah. AKBP Aries Andhi yang telah bertugas selama 19 bulan di Boyolali harus mutasi ke Polres Klaten. Sementara tongkat komando kepemimpinannya digantikan AKBP Kusumo Wahyu Bintoro yang sebelumnya menjabat Kasubditregident Ditlantas Polda DIY.
Sebagai jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), pergantian pejabat tersebut diikuti dengan kegiatan pisah sambut yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali. Kegiatan yang digelar di Balai Sidang Mahesa pada Jumat (7/12) malam ini dihadiri sesepuh Boyolali, Seno Kusumoarjo, jajaran Forkopimda Kabupaten Boyolali, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah Boyolali dan para anggota Polres Boyolali.
Bupati Boyolali, Seno Samodro dalam sambutan singkatnya menyampaikan selamat bertugas kepada AKBP Aries Andhi dan selamat datang bagi AKBP Kusumo Wahyu Bintoro.
“Kepada pak Aries Andhi selamat bertugas di tempat yang baru semoga kariernya semakin meroket. Selamat datang pak Kusumo, cepat beradaptasi,” ujarnya singkat.
Sementara AKBP Aries Andhi menyampaikan terima kasih atas kerjasama dan sinergitas kepada jajaran Forkopimda Boyolali.
“Kami sampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada jajaran Forkompimda di bawah kepemimpinan bapak Bupati selama menjalani tugas pengabdian kurang lebih 19 bulan di Polres Boyolali berkat sinergi yang cukup baik sehingga semua fungsi kami sebagai penjaga keamanan bisa kami laksanakan dengan baik,” jelas Aries.
Kerjasama tersebut menjadikan rasa aman di Boyolali mampu memberi dukungan kepada Pemkab Boyolali dalam pelaksanaan pembangunan dan kegiatan kemasyarakatan.
Sementara AKBP Kusumo yang memperkenalkan diri bersama anggota keluarganya meminta dukungan dalam menjalankan tugasnya di Kota Susu.
“Mohon kami untuk dapat diterima sebagai warga Boyolali, mohon dukungan dan kerjasamannya dari bapak ibu sekalian. Tanpa dukungan bapak ibu akan terasa berat. Dengan ada dukungan dari semua pihak dan mau bekerjasama, Insha Allah beban berat akan terasa ringan,” ungkap Kusumo.
Selanjutnya pihaknya merasa bangga dengan diberi tugas di wilayah Boyolali ini.
“Tentunya ini merupakan kebanggaan dan tantangan bagi saya dan menambah semangat kerja saya. Dengan situasi ini dan kerukunan ini sangat luar biasa menambah semangat dalam bekerja. Saya berjanji untuk memajukan wilayah Boyolali,” tegas Kusumo.