FOKUS JATENG-BOYOLALI-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Boyolali bakal memperingati Hari Jadi yang ke-68. Berbagai kegiatan bakal mewarnai beberapa hari ke depan. Seperti penanaman pohon, lomba tenis meja hingga gerak jalan santai.
Kegiatan penanaman pohon dilakukan di Kebun Raya Indrokilo, Kecamatan Mojosongo, Kamis (13/12). Gerakan yang digelar bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat ini diharapkan menjadi wujud kebersamaan pemerintah bersama masyarakat.
“Khususnya terkait perbaikan lingkungan dan antisipasi bencana serta konservasi sumber daya air dan udara yang bersih bagi masyarakat,” ujar Ketua Panitia, Agung Supardi, Rabu (12/12).
Dijelaskan, kegiatan lain adalah lomba paduan suara tingkat pelajar SMP. Tercatat sebanyak 22 kelompok peserta sudah mendaftar dari 19 wilayah kecamatan se- Boyolali. Kegiatan lain adalah lomba tenis meja di Balai Sidang Mahesa.
Lomba ini, lanjutr Agung, dibagi menjadi dua kategori. Yakni lomba tingkat Jawa Tengah dengan kategori umum beregu serta lomba tingkat kabupaten Boyolali dengan batasan usia dibawah 12 tahun perorangan.
“Yang menarik, meskipun tingkat Jateng, namun peserta lomba justru banyak yang level pemain nasional. Bahkan ada atlet Sea Games dan Asian Games.”
Kegiatan lain yang tak kalah menariknya adalah gerak jalan massal yang bakal dilaksanakan pada Minggu (23/12). Lomba mengambil start di depan Gedung DPRD Boyolali mengelilingi kawasan Boyolali Kota dan berakhir di Alun- alun Kidul.
Panitia menyediakan anek hadiah bagi peserta yang beruntung. Antara lain, sepeda motor, sepeda gunung, mesin cuci dan aneka hadiah lainnya. Peserta tidak dipungut biaya alias gratis dan mereka bakal mendapatkan kupon undian.
“Peserta juga akan dihibur artis kondang Nella Kharisma. Kmais sudah menyiapkan kupon sebanyak 20.000 lembar.”
Adapun puncak peringatan dilangsungkan pada Sabtu (29/12) mendatang. Diawali dengan Rapat Paripusna Istimewa terkait Hari Jadi ke-68 DPRD Boyolali. Dilanjutkan pemberian santunan kepada anak yatim serta ziarah ke makam ketua DPRD Boyolali pertama, almarhum S Dirdjo Soeprapto.
“Malam harinya digelar pentas wayang kulit dengan lakon Pandawa Syukur.”