FOKUS JATENG-BOYOLALI-Unit Pengumpul Zakat (UPZ) merupakan pekerjaan yang sangat mulia sebagai salah satu wujud dari amal dan pengabdian kepada bangsa dan negara. Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang tergabung di UPZ diharapkan mampu membawa amanah serta dapat pengetahuan secara mendalam tentang tugas maupun kewajiban badan amil zakat tersebut.
Terlebih saat ini UPZ dibawah naungan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Boyolali ini telah memilik prestasi yang cukup membanggakan. Prestasi Baznas tersebut yakni sebagai pengelola dan pengumpul zakat teraktif di Tanah Air.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boyolali selaku Pembina Baznas, Nurudin saat menghadiri rapat koordinasi UPZ Baznas se-Kabupaten Boyolali, pada Rabu (12/12) di Pendopo Alit Rumah Dinas Bupati Boyolali.
“Belum ada 1,5 tahun, tetapi saya bangga dengan prestasi yang luar biasa. Mulai dari hari ini Baznas sampai UPZ, kita tingkatkan kualitas Baznas. Dari semua UPZ yang ada mari kita mencoba kita sadarkan, kita sadarkan teman teman kita di kantor,” ajaknya.
Wakil Bupati (Wabup) Boyolali, M. Said Hidayat yang turut hadir juga mengapresiasi langkah langkah yang telak dilakukan oleh Baznas. Terlebih jika program Baznas tersebut sejalan dengan program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali dalam rangka menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Boyolali.
“Karena untuk penanganan kemiskinan tidak serta merta sendiri. Diperlukan langkah langkah kebersamaan termasuk di dalamnya Baznas. Karena Baznas melakukan program yang sama dengan pemerintah,” ungkap Wabup Said.
Agar sasaran tidak tumpang tindih, Wabup Said juga mengimbau untuk melakukan percepatan dalam rangka penurunan angka kemiskinan dengan satu pola yang sama dan terpadu.
“Semua sistem administrasi dan manajemen sudah berjalan dengan baik, ditata jauh lebih baik ke depan,” imbau Wabup Said.
Sementara itu, diinformasikan oleh Wakil Ketua Bidang Pengumpulan Baznas Boyolali, Taqrir Edi Permadi, untuk tahun 2018 ini pengumpulan secara umum total Rp 3,6 miliar.
“Untuk tahun ini pengumpulan secara umum total Rp 3,6 miliar, dan sudah kita salurkan sekitar Rp 3,2 miliar,” pungkasnya.