Bila Ibu-Ibu Ikut Pertandingan Bola Voli Antar-RW di Kelurahan Pulisen Boyolali, Ini Penampakannya

Pertandingan bola coli antar-RW di Kelurahan Pulisen, Boyolali Kota, Minggu 16 Desember 2018. (Yulianto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI-Pertandingan bola voli yang beda dari biasanya berlangsung di halaman Dhopo Kromosukartan, Pulisen, Boyolali, Minggu 16 Desember 2018. Dibilang tidak biasa karena pesertanya khusus ibu-ibu di Kelurahan Pulisen.

Kendati perserta lomba hanya ibu-ibu namun suasana lapangan tetap heboh seperti saat turnamen voli biasanya. Masing-masing tim membawa suporter yang terus memberikan semangat selama pertandingan berlangsung.

Menurut Kepala Kelurahan Pulisen, Donny Mahendra, sebanyak 13 RW se-kelurahan Pulisen ambil bagian dalam lomba tersebut. Tahun ini merupakan kali kedua pertandingan voli cawuk (bola plastik) itu digelar, tahun lalu lomba tersebut digelar di kampung Surowedanan Pulisen.

“Karena untuk memperingati hari Ibu. Syarat peserta lomba ya harus sudah menikah atau ibu rumah tangga,” ungkapnya.

Dia menambahkan, melalui kegiatan ini dapat mempererat hubungan antar warga yang bisa menciptakan lingkungan yang tentram.

“Selain dalam rangka memperingati Hari Ibu, kegiatan lomba voli ini juga menjadi ajang silaturahmi warga, karena kan dengan adanya kegiatan seperti ini maka warga bisa berkumpul, sehingga akan tercipta lingkungan masyarakat yang sehat,aman dan nyaman,” katanya.

Dalam lomba ini, selain piala bergilir Bupati Boyolali, pihaknya menyediakan total hadiah uang pembinaan bagi para juara senilai Rp 5juta, masing masing Rp 2juta untuk juara 1, Rp1,5juta untuk juara 2, Rp 1juta untuk juara 3 dan Rp 500ribu untuk juara 4.

Sementara itu, tokoh masyarakat setempat, Lambang Sarosa mengapresiasi program yang diluncurkan Lurah Pulisen dalam memperingati Hari Ibu tersebut. Sebab, dengan kegiatan ini setidaknya bisa menjalin silaturahmi dan hubungan yang makin dekat antara aparat pemerintahan dengan warga.

“Lewat lomba kita juga bisa nambah kenalan dengan warga dari RW lainnya. Kalau tidak ada acara seperti ini, jarang sekali bisa kumpul-kumpul,” pungkasnya.