Warga Gilirejo Baru Mendesak Pemkab Sragen Lanjutkan Proyek Jalan dan Talud

Warga Gilirejo Baru mendesak proyek jalan dan talud di desanya dilanjutkan kembali dan kasus pengrusakan diproses hukum. (Huriyanto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-SRAGEN-Warga Gilirejo Baru yang sebagian sebagai pekerja proyek bangunan talud mendesak proses hukum perusak talud. Perusakan bangunan ini sendiri sempat memanas lantaran dinilai oleh seorang oknum, bahwa proyek tersebut asal-asalan.

Disampaikan oleh sejumlah masyarakat Gilirejo Baru bahwa proyek pembangunan sangat diharapkan masyarakat. Hanya saja ada sejumlah oknum dan sebagian masyarakat yang merusak bangunan. Hal tersebut disampaikan oleh Paimin, Jasmin, Hariyono, Supomo, Barim pada wartawan Kamis 20 Desember 2018.

“Saya sebagai warga Gilirejo Baru dan pekerja proyek talud jalan, saya mohon kepada pemerintah Sragen untuk kegiatan proyek mohon dilanjutkan. Dan saya mohon untuk proses hukum biar berjalan sesuai yang dilaporkan. Proyek diganggu oleh segelintir orang dan oknum mohon proses hukum dilanjut,” harap Paimin, yang diamini rekan-rekannya.

Proyek bangunan pembuatan talud di tepi Jalan Tanjungsari menuju Sumberejo, Desa Gilirejo Baru, Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, menimbulkan masalah. Yakni kasus ini semakin ramai lantaran ada sejumlah warga dan oknum menilai kualitas cor bangunan kurang berkualitas.

Proyek jalan cor beton dengan panjang 1.930 meter dan lebar 4.5 meter, serta talud menggunakan anggaran APBD Sragen 2018 sebesar Rp 4.436.688.000 itu dikerjakan oleh Kontraktor pelaksana PT Rahmadannu Abadi Jaya Karanganyar.

Paimin mewakili warga Gilirejo Baru yang berharap pembangunan di desanya tersebut bisa segera selesai dan pembangunan yang dibuat pemerintah bisa segera dimanfaatkan masyarakat luas. Pasalnya, selama ini Gilirejo Baru sendiri adalah daerah yang ada di pelosok di Kabupaten Sragen berbatasan dengan Kabupaten Boyolali memilki akses jalan yang bagus.

“Warga sendiri pokoknya proyek Gilirejo Baru harus berlanjut. Jangan sampai warga merugi gara – gara oknum. Pemerintahan kabupaten Sragen untuk mengentaskan warga Gilirejo baru. sebenarnya masalah ini masyarakat tidak tahu-menahu. Tahunya masyarakat jalan yang bagus itu sudah senang,” bebernya.