FOKUS JATENG-SRAGEN-Potensi Desa di kabupaten Sragen terus meningkat, kali ini putensi Desa yang berhasil dikunjungi adalah usaha pembuatan intip Kendil milik Ibu Umi Lathifah ( 40 ) Warga Dukuh Sendangrejo, Desa Jati, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen, Provinsi Jawa Tengah.
Setiap hari memproduksi Intip Kendil dengan bahan baku beras satu ton. (credit-Huriyanto/Fokusjateng.com)
Umi Lathifah mengeluti usaha Intip Kendil ini terhitung sudah 20 Tahunan lebih, berawal saat dirinya tertarik dengan usaha bisnis makanan yang terbuat bahan beras, bermula saat dirinya belajar di saudaranya yang berada di Kota Solo selama satu minggu.
Ketika dirinya telah mampu membuat secara mandiri dan resep – resep yang digunakan, lalu Lathifah memutuskan untuk kembali ke kampung Halaman dirinya yang berada di Desa Jati, memulai usaha intip ini suka duka dialami Lathifah demi kesuksesan usaha miliknya.
“ Tahun 2000 saya membuka usaha intip ini, saya belajar dari om saya yang ada di solo selama satu mingguan saya beranikan diri untuk buka sendiri di rumah,” Kata Umi Lathifah, Jumat 28 Desember 2018.
Perjalanan usaha milik Lathifah ini mulai dari alat yang digunakan Kompor minyak tanah dan semakin banyak pesanan dirinya terkendala di minyak tanah yang sulit, untuk menjaga produksi dan melayani pesanan yang cukup tinggi lathifah memutuskan ke kompor areng untuk Oven Intip Kendil, kembali lagi usaha Lathifah kesulitan untuk bahan bakar, kemudian dirinya beralih ke Oven kompor Gas hingga saat ini, guna melayani pesanan dari berbagai kota di jawa tengah.
“Pakai gas sudah 5 tahun mas, disini ada beberapa jenis intip yang diproduksi yaitu intip madu, intip kendil dan intip teplon, produk saya sudah banyak di pesan di beberapa wilayah seperti Kudus, Demak, Pati, Purwodadi, Solo,Boyolali, klaten, Sukoharjo, Karanganyar, Wonogiri dan beberapa wilayah di Jawa Tengah Dan Jawa Timur,” bebernya.
Sementara itu, harga intip yang ditawarkan berkisaran mulai dari Jenis Intip Kendil di hargai Rp.7000 sampai Rp.8000.
Lathifah sangat berharap, agar produk buatan miliknya bisa lebih di kenal masyarakat luas lagi.” Ya saya berharap semoga produk saya ini bisa mewakili kota Sragen sebagai produk oleh oleh Khas Bumi Sukowati dan bisa di kenal seluruh daerah di indonesia,” Harapnya.