FOKUS JATENG-BOYOLALI-Pada malam tahun baru lalu, jalan Solo-Semarang memakan korban jiwa. Dua orang meninggal dunia setelah terlibat kecelakaan lalu lintas di jalur tengkorak tepatnya di Dukuh Kebohan, RT 01, RW 03, Desa Sidomulyo, Kecamatan Ampel, Senin malam (31/12).
Kanit Laka Ipda Utomo mewakili Kasat Lantas Polres Boyolali, AKP Febriani Aer mengungkapkan kecelakaan ini melibatkan dua sepeda motor. Yakni sepeda motor Honda bernopol AD 2054 K dan H 4899 KV.
Sekira pukul 21.30 WIB Jedi Setiadi, 19, yang mengendarai sepeda motor Honda AD 2054 K melaju dari arah utara(Semarang). Warga Dukuh/Desa Urut Sewu, RT 02, RW 01, Kecamatan Ampel dengan kecepatan tinggi hendak mendahului kendaraan bermotor yang ada didepannya
Saat mendahului kendaraan yang tak dikenal itu remaja 19 tahun itu terlalu ke kanan hingga melewati garis marka tanpa putus.
Dari arah berlawanan (Solo) melaju Wisnu Aji Prasetyo, 22 dengan sepeda motor Honda H 4899 KV. Warga Dukuh Jering, RT 06, RW 01, Desa Krasak, Kecamatan Teras yang memboncengkan rekannya Nur Rohmi, 20 itu pun langsung ditabrak dari depan.
“Jedi Setiadi meninggal dunia dilokasi kejadian,” ujar Utomo. Sedangkan Wisnu Aji Prasetyo yang sempat mendapatkan perawatan medis juga tak terselamatkan.
Luka yang dialaminya cukup parah. Kepalanya memar, wajahnya lebam dan telinga kanannya mengalirkan darah. “Korban akhirnya meninggal dunia di rumah sakit,” terang Utomo.
Sedangkan pemboncengnya, Nur Rohmi, warga Dukuh Mijen, RT 01, RW 09, Desa Duren, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Ambarawa mengalami luka ringan. Dia menderita luka lebam pada wajahnya dan tangan kirinya lecet-lecet.
“Kedua korban sudah kami serahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan,” imbuh Utomo.