Apes! Hendak Evakuasi Truk Gas Elpiji, Mobil Crane Malah Ikut Terguling di Sragen

Mobil crane ikut terguling saat mengevakuasi truk gas elpiji di Sragen. (Huriyanto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-SRAGEN-Apes! Begitulah nasib yang dialami sopir mobil crane Aris Putra Utama Karya. Hendak mengevakuasi truk tronton bernopol B 9210 UZ, bermuatan gas elpiji seberat 15.000 kg, malah mengalami kecelakaan di jalan Raya Solo-Purwodadi Km 32.

Kejadian ini lebih tepatnya di depan MTsN 3 Sragen Desa Mojopuro RT 09, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen, Provinsi Jawa Tengah, Senin 7 Januari 2019 pukul 13.30 WIB.

Crane yang berusaha mengevakuasi tersebut didatangkan langsung oleh pemilik perusahaan Gas untuk evakusai, namum Evakuasi ini gagal setelah hendak mengangkat dari sisi jalan, Crane tersebut tidak kuat dan langsung patah dan menimpa tangki gas yang mengalami kecelakaan tunggal.

Seperti yang di beritakan sebelumnya, truk tangki Gas Elpiji terguling setelah mengalami papasan dengan kendaraan lainnya dari arah sebaliknya. ketika melintasi di tikungan tajam, tiba tiba dari arah barat melaju kendaraan truk ke arah timur, pada saat di tikungan itulah truk muatan gas elpiji kehabisan jalan dan truk justru malah terguling di sebelah kiri jalan.

Beruntung kecelakaan tersebut tidak sampai menelan korban jiwa. kendaraan berjalan dari Semarang menuju Miri tersebut dikemudikan oleh Maryono ( 40 ) warga Kendal dan Kernet Bambang Tardiyanto ( 42 ) warga Semarang selamat dari kecelakaan tersebut.

Pada Wartawan, Maryono memberikan keterangan meski baru saja mengalami kecelakaan. ”Pas tikungan tajam, mepet kiri, kehabisan jalan. Banting kanan Ban malah ngangkat,” terangnya.

Sugiyono (50) Salah satu Warga Desa Mojopuro  RT 09, Kecamatan Tanon, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah pada Fokusjateng.com, menceritakan bahwa pada saat melakukan evakuasi truk tronton, arus lalulintas Solo Purwodadi di alihkan di jalan alternatif, tadi malam sekitaran Pukul 24:00 Wib. ” Tadi malam arus yang mau ke solo di alihkan lewat jalan alternatif desa jati, pertama angkat di kasih Sling, bisa angkat bentar langsung patah suaranya geleng di tengkinya, kalo untung tangkinya kuat, kalo gak kuat bisa meledak,” bebernya.

Kasat Lantas Polres Sragen AKP Dani Permana Putra menyampaikan bahwa Evakuasi dilakukan kembali dengan mendatangkan Crane yang kedua.” Iya benar tadi malam saya sudah di lokasi, Sebentar lagi nanti crane datang trus diangkat lagi siang ini,” ujarnya.