Kasatlantas Polres Sragen Respons Cepat Keluhan Warga terhadap Truk Galian C tanp Terpal

Satlantas Polres Sragen merazia dump truk yang mengangkut tanah uruk tanpa penutup terpal Kamis 10 Januari 2019. (Huriyanto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-SRAGEN-Puluhan dump truk galian C yang melintas di Jalan Raya Gabugan-Sidoharjo ditindak tegas oleh personel Satlantas Polres Sragen. Pasalnya, puluhan kendaraan angkut tanah uruk proyek bangunan ini setiap harinya lalu-lalang di sepanjang jalan Tanon-Sidoharjo.

Dump truk ini membawa muatan tanah tanpa penutup terpal pada bak atas, Sehingga sangat meresahkan sejumlah warga dan penguna jalan yang berada di belakangnya.

Keluhan masyarakat itupun berlangsung di ungkapkan di beberapa media sosial seperti di Facebook, Intagram, dan Group Whatsap. mendengar keluhan masyarakat Sragen tersebut AKP Dani Permana Putra, S.H., S.I.K. Kasat Lantas Polres Sragen, mewakili Kapolres Sragen AKBP Yimmy Kurniawan. langsung terjun langsung ke lapangan menindak puluhan truk dump yang melanggar.

Kasat Lantas Polres Sragen menyampaikan bahwa pihaknya beberapa waktu lalu telah melakukan tindakan pada sopir dump truk yang membawa muatan tanah huruk tanpa di lengkapi dengan penutup, yang telah meresahkan warga maupun penguna jalan baik roda dua maupun roda empat.

“Sudah kami lakukan penindakan di beberapa titik, ada 25 truk yang kita tindak tegas, pada prinsipnya kita lakukan penindakan hukum sesuai aturan. Kita juga menerima saran dari masyarakat jika ada yang di rugikan baik penguna jalan yang berada di belakangnya maupun yang berpapasan,” kata Kasat Lantas, Jumat 11 Januari 2019.

Seperti yang di beritakan sebelumya, bahan huruk Proyek bangunan tersebut pada saat di jalan Raya banyak berterbangan hingga membuat pengendara di belakangnya menjadi terganggu penglihatan nya.

Hal tersebut diungkapkan Sodiq Ariyadi (25), Salah satu Warga Desa Ketro, Kecamatan Tanon Kabupaten Sragen, Provinsi Jawa Tengah, kebetulan melintas hendak menuju ke Sragen dirinya menyampaikan bahwa dump truk galian C tersebut sangat menganggu pengendara yang lain.

“Di kesempatan ini saya secara pribadi sangat berharap ada tindakan tegas dari polisi sragen, karena saya yakin tidak hanya saya sendiri yang mengeluhkan debu galian yang dibawa oleh beberapa dump truk, lebih baik kalo bawa tanah itu mending juga di kasih tutup terpal lebih bagus” Keluhnya, Rabu 26 Desember 2018 Lalu.

Sementara itu, Kasat Lantas juga menghimbau kepada pengemudi truk galian C yang berasal dari Tanon Menuju ke Sidoharjo, agar menutup muatan dengan terpal.” Tujuannya agar tidak mudah jatuh dan tidak menimpa pengendara lain yang berada di belakangnya, kami memberikan himbuan bagi seluruh pengemudi supir truk bisa memasang terpal yang memadai,” ujarnya.