Hujan Abu Tipis Guyur Lereng Merapi, Terasa di Boyolali Kota

Hujan abu vulkanik tipis terasa di wilayah Kecamatan Musuk, Boyolali, Selasa malam 29 Januari 2019. (Yulianto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI-Hujan abu tipis mengguyur wilayah lereng Merapi sisi timur di Kecamatan Musuk, Boyolali, Jawa Tengah, Selasa malam 29 Januari 2019.

“Iya, hujan abu tipis,” kata Sofyan, warga Dukuh Mlambong, Desa Sruni, Kecamatan Musuk, Boyolali.

Hujan abu juga tampak di dekat-dekat lampu penerangan di luar rumah. Kepyuran abu terlihat jelas. Selain itu, abu juga tampak menempel pada daun-daun maupun jok-jok sepeda motor yang diparkir di tempat terbuka.

Hingga pukul 22.05 WIB, hujan abu masih terjadi.

Menurut warga lainnya, Warjuli, selain hujan abu juga bau belerang tapi tidak begitu menyengat.

“Tadi sempat bau belerang juga, tapi ini sudah tidak,” imbuh Warjuli dan diiyakan sejumlah warga.

“Kalau naik motor abunya bisa nglilipi. Mata juga terasa pedih,” tambahnya.

Berdasarkan twit @BPPTKG, yang ditwitkan sekitar satu jam yang lalu, terjadi guguran lava pijar yang teramati dari CCTV pukul 20.17 WIB, ke arah hulu Kali Gendol dengan jarak luncur 1.400 meter. Durasinya 141 detik.

“Selamat malam #WargaMerapi. Guguran lava pijar teramati dari CCTV pukul 20.17 WIB, ke arah hulu Kali Gendol, jarak luncur 1400 m, durasi 141 detik. Tingkat aktivitas #Merapi Waspada (Level 2). Masyarakat diimbau tetap tenang serta mewaspadai kemungkinan terjadi hujan abu lokal,” twit @BPPTKG.