FOKUS JATENG-SRAGEN-“Sragen Guyub Rukun! Sragen Gotong Royong!” Itulah yel-yel yang digelorakan ribuan aparatur sipil negara (ASN), TNI, dan Polri di Sragen, Jumat 1 Februari 2019. Yel-yel itu menggema sebelum mereka gotong royong memoles Jalan Raya Sukowati Sragen.
Kegiatan yang diprakarsai Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sragen ini juga diwarnai aksi pembagian 700 paket sembako. Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengatakan, dengan adanya kerja bakti ini diharapkan mampu memperindah Bumi Sukowati.
“Bupati, Kapolres dan Dandim mengadakan kerja bakti bersama. Tujuannya adalah memperindah Kota Sragen yang saat ini perlu sentuhan khusus. Agar lebih cantik dan nyaman untuk bisa ditinggali seluruh warga Kabupaten Sragen,” katanya.
Sebelum beraksi melakukan kerja bakti bersama, peserta berkumpul di Alun-Alun Sasana Langen Putra untuk mengikuti apel pagi dengan inspektur upacara Bupati Sragen. Secara simbolis penyerahan paket sembako kepada 12 orang perwakilan warga kurang mampu di Sragen.
Yuni mengatakan, pembagian sembako ini sebagai bentuk kepedulian dari Forkopimda terhadap lingkungan yang ada di Sragen. Karena dengan adanya jalan tol nanti Sragen harus mulai berbenah diri agar menjadi daya tarik orang yang melintas.
“Dengan adanya jalan tol kita harus berbenah, kota ini harus diperindah agar orang yang habis dalam perjalanan jauh lewat Sragen bisa menikmati kuliner dan berbagai fasilitasnya yang ada,” terangnya.
Sementara itu, Dandim 0725/Sragen Luluk Setyanto juga menambahkan, bahwa kegiatan bersama pagi ini merupakan wujud gotong-rayong dari guyup rukun Forkopinda sebagai wujud empati yang dimiliki.
“Merasa memiliki sebagai wujud dari Sragen untuk lingkungan yang lebih baik. Kegiatan ini melibatkan 1000 orang dari seluruh ASN, anggota TNI dan Polri,” katanya.