FOKUS JATENG-KARANGANYAR-Pemilihan kepala desa serentak di Kabupaten Karanganyar kian bergeliat dengan semakin dekatnya hari pencoblosan pada 20 Februari 2019 mendatang. Berbagai upaya pun dilakukan Calon Kepala Desa untuk menggait simpati dan dukungan.
Salah satunya yang dilakukan Calon Kepala Desa Gaum, Kecamatan Tasikmadu, Karanganyar yang Minggu pagi (10/2) menggelar jalan sehat di Lapangan Desa setempat. Antusias masyarakat Desa Gaum cukup besar dengan adanya Jalan Sehat yang diselenggarakan oleh Calon Kepala Desa Incumbent Nur Setyo Utami.
Lebih dari seribuan warga mengikuti kegiatan Jalan Sehat yang menghadirkan hadiah yang cukup besar. Hadiah utama jalan sehat ini berupa dua buah sepeda motor, dan berbagai hadiah pendukung lainnya seperti sepeda, kulkas serta berbagai barang elektronik lainnya.
“Selalu menjaga ketertiban dalam bermasyakat dan keluarga geh. Tanggal 20 jangan lupa coblos nomor,” kata Nur Setyo Utami dalam sambutanya yang langsung dijawab oleh masyarakat yang hadir dengan mengatakan nomor dua.
Sementara itu, Anggota DPRD Karanganyar A.W Mulyadi yang juga suami Calon Kapala Desa Gaum mengatakan banyak terimkasih kepada masyarakat. Menurutnya, tanggal 20 Februari merupakan momentum penting bagi masyarakat karena menentukan Desa Gaum kedepannya. A.W juga mengajak masyarakat untuk menerapkan ilmu titen jawa.
“Intinya begini bapak ibu, tanggal 20 besuk adalah coblosan. Tanggal 20 menentukan nasib gaum ke depan. Politik itu membangun. Dieling-eling. Anggaran gongku wis tak sebar nang Gaum kabeh. Enek jalan, gapuro, sumur, jembatan, enek talud, opo-opo wis tak benakke kabeh. Sampeyan mau lewat bok, nak ombo to? Lha kui contone. Sing diarep-arep menopo bapak ibu, nak pembangunan tow. Lanjutkan geh, calon lurah wedok,” seru Anggota Fraksi Golkar dalam sambutannya.
Menurutnya kegiatan jalan sehat itu merupakan kegiatan untuk menuju masyarakat Gaum yang sehat. Selain itu, dirinya juga meminta masyarakat untuk bisa saling menjaga dan menghormati perbedaan. “Jalan sehat ini biar Gaum sehat. Biar rakyat bersatu dalam menghadapi Pilkades maupun pemilu serentak 2019. Beda pilihan tidak apa-apa, yang penting guyub rukun. Saling menjaga, saling menghormati insya allah tidak ada persoalan,” tandasnya.