Para Siswa SMAN 1 Cepogo Boyolali Simulasi Tanggap Bencana Alam

Para siswa SMAN 1 Cepogo, Boyolali, mempraktikan penanganan korban bencana alam. (Yulianto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI-PMI Kabupaten Boyolali menghadiri kegiatan simulasi tanggap bencana alam yang dilaksanakan di SMAN 1 Cepogo, Jumat 15 Februari 2019.

Kegiatan ini dihadiri oleh Pengurus PMI Kabupaten Boyolali yang diwakili Sekretaris pengurus PMI bapak Suharto SE, Kapolsek Cepogo, Kepala Desa Paras, Kepala Desa Mliwis, Puskesmas Cepogo, UPT Dikdas LS Kecamatan Cepogo, Pengurus komite sekolah SMA N 1 Cepogo.

Para siswa dan pengurus PMI Kabupaten Boyolali foto bersama usai simulasi penanganan bencana alam. (credit-Yulianto/Fokusjateng.com)

Ungkap Plh Kepala sekolah SMA N 1 Cepogo bapak Khairul anwar S.Pd, saat ditanya Humas PMI Kab Boyolali ” Kegiatan ini merupakan bentuk tanggung jawab kita bersama dalam menghadapi situasi bencana alam di lingkup sekolah supaya kita tau harus bagaimana dan berbuat apa ketika terjadi bencana, memang kita tidak pernah berharap Bencana ini terjadi tetapi saya ingin semua keluarga besar SMA N 1 Cepogo bisa menghadapi & mengatasi saat terjadi Bencana.”

Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama antara SMA N 1 Cepogo dan PMI kabupaten Boyolali dukungan dari PMI dan Palang Merah Amerika yang bertujuan agar semua guru dan siswa bisa tanggap terhadap bencana yang sewaktu waktu bisa terjadi dan meminimalisir jumlah korban pada saat terjadi bencana.

“Kegiatan ini diikuti para Guru dan Karyawan serta Siswa-siswi SMA N 1 Cepogo sekitar 500 orang”, imbuhnya

Simulasi ini dilaksanakan dalam rangka pengurangan risiko bencana di SMAN 1 Cepogo dengan Program pengurangan risiko terpadu berbasis masyarakat (PERTAMA) PMI dukungan Amcross.

Suharto pengurus PMI Kab Boyolali sekaligus menjadi Tim Evaluator menjelaskan Dalam kegiatan Simulasi Tanggap bencana alam ini diskenariokan terjadi bencana alam gempa bumi sehingga para siswa perlu segera dievakuasi dan mencari tempat paling aman untuk perlindungan menyelamatkan diri.

Selama kegiatan berlangsung situasi aman dan kondusif, serta lancar seperti yang direncakan.