FOKUS JATENG-SRAGEN-Ratusan warga Nahdatul Ulama di Kabupaten Sragen, Provinsi Jawa Tengah. kompak dan siap mendukung kemenangan Capres dan Cawapres nomor urut 01, yakni H. Joko widodo dan KH. Ma’ruf Amin.
Dalam dukungan ini Warga NU Sragen menggelar acara istighotsah dan Doa untuk kenangan Jokowi – Amin dalam Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) yang mana akan di selengarakan Pada 17 April 2019 yang akan datang.
Acara yang dihadiri oleh Kader NU dari 6 kecamatan di Sragen tersebut, yakni dari Sidoharjo, Masaran, Sragen, Karangmalang, Ngrampal dan Kedawung.
Saat ditemui Fokusjateng.com, Ketua NU Sragen Ma’ruf Islamuddin menyampaikan bahwa acara memang diadakan agak mendadak dan hanya dihadiri oleh beberapa warga NU, belum semuanya.
“Kami mengadakan istighotsah atau doa bersama untuk Kemenangan Joko Widodo – Ma’ruf Amin dari kader-kader NU Kabupaten Sragen,” kata Ketua Pimpinan Cabang NU Sragen, Kamis 28 Februari 2019.
Rencananya selain acara tersebut, warga NU masih akan menggelar istighotsah kubro yang melibatkan massa dalam jumlah yang besar.
Kendati secara struktural tidak dibolehkan, namun semua warga NU mengetahui, Kiai Ma’ruf Amin merupakan Rais Aam atau sesepuh NU. Kemudian dipilih sebagai Calon Wakil Presiden, maka secara otomatis semua warga NU akan memilihnya.
“Otomatis warganya juga harus ikut. Orang tua punya kerja otomatis anaknya juga harus ikut tanpa diminta. Ini bentuk bakti kepada guru atau orang tuanya,” jelasnya.
Ma’ruf yakin, semua warga Sragen yang NU mayoritas bakal memilih Ma’ruf Amin sebagai Calon Wakil Presiden. Karena melihat perkembangan berita di media massa pilihahan terhadap Jokowi-Ma’ruf semakin bertambah.
“Khan semakin jelas mana yang positif dan mana yang hoax. Warga juga makin pinter bisa milah dan milih,” ujarnya.
Sementara Anggota Bawaslu Sragen, Widodo menyampaikan, acara istighotsah itu sebelumnya memang sudah diberitahukan ke pihak Polres Sragen. Menurutnya walau istilahnya istighotsah tapi sebenarnya adalah termasuk kampanye.
Menurutnya yang mengajukan izin ke Polres Sragen adalah tim sukses Jokowi dan sejak awal yang mengadakan orasi adalah Untung Wibowo Sukowati. Tetapi nyatanya hingga acara selesai yang bersangkutan tidak hadir.
“Tinggal kami sebagai pengawas itu melihat konten dari istighotsah itu melanggar peraturan atau tidak.
Sepanjang yang saya amati memang belum ada pelanggaran yang berarti,” kata Widodo.